Gebyar Pasar Tradisional Targetkan Omset dan Pengunjung Naik

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogya berkerjasama dengan Paguyuban Pedagang di 31 pasar tradisional se-Kota Yogya kembali menggelar Gebyar Pasar Tradisional Kota Yogya, Sabtu (7/6) bertempat di lantai tiga pasar beringharjo.

“Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh pedagang pasar tradisional di 31 pasar tradisional se-Kota Yogya yang tergabung dalam 54 Paguyuban pedagang pasar tradisional dengan dikoordinatori oleh 18 lurah pasar dan 1 Kepala UPT PASTY. Kegiatan ini menyasar para pengunjung dari 31 pasar tradisional di Kota Yogyakarta.” Kata Kepala Dinlopas Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang.

Menurutnya acara Gebyar Pasar Tradisional tersebut tak hanya di pasar Beringharjo saja, malainkan dilakukan di 8 Zona dari 31 Pasar Tradisional yang ada di Kota Yogyakarta. Setiap zona, akan disediakan hadiah yang bisa diperebutkan oleh konsumen.

“Acara ini digelar dengan sistem desentralisasi, yaitu membagi 31 pasar tradisional dalam delapan zona. Pembeli akan memperoleh kupon setelah berbelanja dengan nominal tertentu. Kupon tersebut akan diundi sesuai zona pasar, Salah satu hadiah utama yang diperebutkan adalah sepeda motor” Katanya.

Ia menambahka kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung serta omzet penjualan pedagang juga sebagai ajang promosi pasar tradisional dan mendorong kemandirian usaha yang lebih berkembang dan profesional.

Acara tersebut di buka oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dengan pemukulan Gong secara simbolik. Dalam sambutannya Ia sangat mengapresisasi kepada Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogya karena telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara tersebut. Ia berharap acara Gebyar Pasar Tradisional dapat diselenggarakan di tahun-tahun selanjutnya.

“Saya sangat mengapresiasi kepada Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogya yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini, saya berharap event yang telah digelar untuk yang ke  4 kalinya ini kedepannya dapat menunjukkan keberhasilan dalam menaikkan omset para pedagang, dan semakin menempatkan pasar tradisional sebagai salah satu pilihan utama para calon pembeli untuk mencukupi kebutuhannya.” Katanya. (Han)