Laksmita 2025 Berikan Pengalaman Berkualitas Wisata Yogya

 


 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta optimis jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 akan mencapai 9 juta orang. Hingga Oktober 2024, angka kunjungan telah melampaui target awal sebesar 5 juta, dengan total 8.798.063 wisatawan, terdiri dari 8.492.565 wisatawan nusantara dan 305.468 wisatawan mancanegara.

 

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih, mengungkapkan bahwa peningkatan kunjungan ini didukung oleh berbagai event yang akan berlangsung hingga akhir tahun. 

 

“Kami perkirakan tambahan 30.000–40.000 wisatawan pada Desember 2024, sehingga target 9 juta pengunjung sangat mungkin tercapai,” ujar Arika pada acara jumpa pers di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Kamis (28/11).

 

Sebagai bagian dari strategi penguatan pariwisata, Pemkot Yogyakarta akan meluncurkan Launching Kalender Semarak Event Pariwisata (Laksmita) 2025 di Pintu Barat Kantor Kepatihan pada Sabtu, 30 November 2024. Acara ini juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemkot Jogja, YK TV, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, dan Pinarak Jogja.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Sri Arika Wahyuningsih

 

Laksmita 2025 akan menghadirkan 135 event yang terbagi dalam berbagai kategori, seperti budaya, seni, olahraga, musik, hingga minat khusus, dengan 16 diantaranya menjadi event unggulan. Diantaranya event PTBY, Jogja Cross Culture, ART Jog, Prambanan Jazz, FKY, Pasar Kangen, Jogjarockarta Festival, Indonesian Kustom Kulture Festival, WJNC, Ngayogjazz, Jogja International Kite Fest, Pawai Alegoris, Malioboro Run dan Festival Film Jogja.

 

“Laksmita 2025 menjadi pintu pembuka pariwisata berbasis event di Yogyakarta. Sehingga kalender event pariwisata ini mempermudah mereka merencanakan perjalanan, dan meningkatkan kenyamanan berkunjung ke Jogja,” jelas Arika.

 

Pihaknya juga berharap Laksmita 2025 memudahkan wisatawan nusantara maupun mancanegara dalam mengakses informasi event. Arika percaya event-event ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan dan mendorong wisatawan untuk kembali ke Kota Yogyakarta. “Tidak hanya bertujuan menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat potensi pariwisata Yogyakarta. Dengan fokus pada lama tinggal, belanja wisatawan, dan pengalaman berkualitas,” lanjutnya.

 

KTK Pelayanan Informasi Pariwisata, Krismono Adjie

 

Ketua Tim Kerja Pelayanan Informasi Pariwisata, Krismono Adjie,  juga memperkirakan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan pada Desember 2024. Ia menyebutkan bahwa event lokal maupun swasta di luar event yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta, termasuk yang diadakan di luar Kota Yogyakarta seperti Prambanan Jazz, turut mendukung kenaikan angka kunjungan.

 

“Destinasi seperti Taman Pintar, Museum Sonobudoyo, Keraton, dan Gembira Loka Zoo tetap menjadi favorit wisatawan. Ditambah dengan berbagai event, kami optimis jumlah kunjungan tembus 9 juta hingga akhir tahun,” jelas Krismono. (Chi)