Fashion Show Kenalkan Batik Segoro Amarto Reborn Meriahkan Sekati ing Mall
Danurejan-Kawasan Malioboro, Yogyakarta malam ini, Sabtu (30/11/2024) tampak berbeda dari biasanya. Bukan karena padatnya wisatawan yang sedang menikmati syahdunya kawasan tersebut, tapi di Kawasan Malioboro terdapat lajur untuk peragaan busana atau fashion show.
Fashion show ini merupakan salah satu rangkaian acara Sekati Ing Mall 2024 yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Para peserta fashion show mulai antre di belakang panggung yang berada di Plaza Malioboro. Busana yang ditampilkan pun cukup beragam mulai dari batik dan lurik atau kombinasi keduanya.
Uniknya, para model ini adalah para Kepala perangkat daerah dan karyawan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya. Berbeda ketika saat bekerja, para ASN ini lenggak lenggok berjalan di panggung layaknya model profesional.
Sesekali mereka melempar senyum ke penonton. Aksi para ASN ini pun menarik para wisatawan yang saat itu melewati kawasan tersebut.
Seakan tak mau kalah dengan para pejabat ini, Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto juga turut meramaikan fashion show tersebut.
Orang nomor satu di Kota Yogya ini didampingi sang istri yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Yogya, Sugiharti Mulya Handayani menggunakan Batik Motif Ceplok Segoro Amarto Reborn. Sontak para penontonpun langsung memberikannya tepuk tangan.
"Batik khas Yogyakarta ini harus lebih dikenal luas oleh masyarakat. Pasalnya, selama ini batik ini hanya dikenal sebagai batik yang biasa dipakai ASN Pemkot Yogya padahal Batik Ceplok Segoro Amarto bisa di buat semenarik mungkin," ujarnya.
Pihaknya pun mengapresiasi para pimpinan perangkat daerah serta ASN yang turut serta memeriahkan gelaran kali ini. "Melalui kegiatan ini, seluruh masyarakat bisa lebih mengenal para desainer dan perajin di kota Yogya," jelasnya.
ASN yang turut serta dalam fashion show ini adalah Novan Akbar W. Ia bersama Fathonah NW merupakan perwakilan Bagian Umum dan Protokol Kota Yogya. Novan mengatakan jika dirinya sudah bersiap-siap sejak jauh hari untuk mengikuti acara tersebut.
"Persiapannya fitting baju, lalu juga menyiapkan fisik mental agar tidak nervous ketika ber-fashion show," jelasnya.
Pada fashion show tersebut, Novan memakai batik dengan motif Singo Barong dari Bali. Sedangkan Fathonah menggunakan batik motif Sekar Kastubo dipadukan dengan parang puspo dalam busana ala Nias.
Mereka berharap agar acara tesebut dapat terus terselenggara setiap tahunnya karena menurutnya dengan adanya Sekati Ing Mall ini dapat memberikan dampak positif bagi meningkatnya perekonomian para pelaku Industri Kecil Menengan (IKM) di Kota Yogya.
Peserta lainnya adalah Dwi Fitrianto Nugroho yang merupakan ASN Sekretariat DPRD Kota Yogya. Ia mengaku sangat serius untuk mempersiapkan riasan, busana, dan kelengkapannya demi bisa mendapatkan juara.
Ia pun rela melukis wajahnya sesuai warna dan motif batik yang ia kenakan."Harus totalitas, kami melakukan persiapan dengan matang. Mulai dari mencari aksesoris dan berdandan di salon," ujarnya.
Dalam fashion show ini dibagi dua kategori, yakni terbaik putra dan terbaik putri. Untuk juara terbaik pertama putra diraih oleh Bank BPD DIY, sedangkan terbaik kedua dan ketiga diraih Perumda BPR Bank Jogja dan Kemantren Gondokusuman.
Sementara kategori terbaik putri, juara terbaik pertama jatuh kepada Bank BPD DIY, juara terbaik kedua adalah Perumda BPR Bank Jogja, dan terbaik ketiga jatuh pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya. (Han)