UMBULHARJO - Pekan Olahraga Kota (Porkot) Yogyakarta kembali diselenggarakan. Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto membuka secara simbolis Porkot Yogyakarta 2024 dengan memukul gong dan menyerahkan piala bergilir dari Kemantren Mantrijeron kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta Aji Karnanto di GOR Amongrogo, Senin (2/12). 
Acara pembukaan dimeriahkan dengan parade atlet dari 14 kecamatan yang membawa ciri khas masing-masing, disertai atraksi seni tradisional dan tarian modern. Porkot Yogyakarta akan berlangsung mulai tanggal 1-8 Desember 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga, dengan semangat menjunjung tinggi solidaritas dan menggali atlet yang ada di wilayah.
Dalam sambutannya, Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dalam dunia olahraga. 
Selain itu, ajang ini diharapkan menjadi cerminan semangat gotong royong dalam mencetak prestasi olahraga di berbagai bidang. “Pekan Olahraga ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memupuk semangat sportivitas, memperkuat persatuan, dan meningkatkan rasa cinta terhadap Kota Yogyakarta,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Dengan mengusung tema ‘Jogja Bangkit, Jogja Juara’, Porkot Yogyakarta tahun ini menjadi komitmen pemerintah untuk menjadikan Kota Yogyakarta tak hanya sebagai Kota Budaya dan Kota Pendidikan, tetapi juga unggul di berbagai bidang, termasuk dalam olahraga.

Pihaknya mengapresiasi kepada KONI Kota Yogyakarta yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. “Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya Pekan Olahraga Kota Yogyakarta 2024. Semoga upaya kita bersama ini dapat membuahkan hasil yang terbaik,”ujarnya.
Selain itu, Sugeng Purwanto memberikan semangat kepada para atlet. Dimana Porkot Yogyakarta diketahui terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2018. 
“Saya mengucapkan selamat bertanding. Bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas, karena kemenangan sejati bukan hanya tentang siapa yang berada di podium juara, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai proses dan perjuangan,”imbuhnya. 
Sementara itu, Ketua Umum KONI Yogyakarta, Aji Karnanto mengungkapkan, Porkot Yogyakarta ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat solidaritas antar warga sekaligus menunjukkan profesionalitas para atlet di Kota Yogyakarta. 
“Dengan sportivitas yang tinggi, kita bisa membangun generasi muda yang tangguh dan berprestasi,"ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, Porkot Yogyakarta memiliki 934 peserta yang akan mengikuti cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dalam Porkot 2024 ada enam cabang olahraga, mulai dari atletik, tenis meja, catur, bulu tangkis, bola voli, hingga sepak bola. 
Ia berharap, kompetisi ini diharapkan mampu menjaring talenta-talenta muda yang nantinya dapat mewakili Kota Yogyakarta di tingkat provinsi, nasional bahkan Internasional.
“Semoga dengan ajang ini akan semakin banyak ditemui talenta-talenta unggul yang dapat membawa baik nama Kota Yogyakarta di tingkat nasional maupun internasional. Kami akan terus menggali potensi atlet di Kota Yogyakarta,”imbuhnya.
Saat ditemui, salah satu peserta Dinda dan Vanessa yang merupakan perwakilan peserta cabang bulutangkis mengatakan antusias dan yakin akan meraih juara umum di tahun ini.

“Semoga kami mewakili Kemantren Mergangsan dapat meraih juara umum pada cabang olahraga bulutangkis. Kami yakin dan semoga lancar,”katanya.
Acara pembukaan ditutup dengan pertandingan bulutangkis antara tim Kemantren Ngampilan dan Kemantren Mantrijeron. (Hes)