Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya terus berupaya menata infrastruktur kabel jaringan telekomunikasi di ruas-ruas jalan di Kota Yogya. Hal tersebut dilakukan selain untuk menambah estetika Kota juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya, Trihastono mengatakan penataan jaringan fiber optik ini untuk mendukung Kota Yogya sebagai kota pariwisata dengan harapan akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan wisatawan.

Ia menjelaskan hingga saat ini jalur ducting atau penataan jaringan fiber optik dengan sistem menanam kabel yang telah selesai sepanjang 7,7 Kilometer.

"Ruas jalan tersebut seperti Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Perwakilan, Jalan Kenari, Jalan Panembahan Senopati, Jalan lpda Tut Harsono, dan Jalan Pasar Kembang," ujarnya.

Hal tersebut diungkapnnya saat FGD strategi dan kebijakan akselerasi penyediaan pengelolaan ducting fiber optik melalui skema kerjasama dalam rangka pemanfaaran barang milik daerah yang digelar di Ruang Yudistira, Selasa (3/12/2024).

Selain menggunakan metode ducting, penataan jaringan fiber optik juga menggunakan berbagai metode seperti metode simplikasi atau dengan melakukan penyederhanaan jumlah kabel dan tiang. "Hal ini sudah dilakukan di Jalan Kusuma Negara," jelasnya.

Kemudian menggunakan metode reroute atau penataan jaringan fiber optik dengan mengubah jalur pergelaran ke jalan alternatif.

"Ada pula metode IPT bersama. Penataan jaringan fiber optik ini dengan menggunakan tiang bersama. Jadi misalnya yang semula ada tujuh tiang, kami sederhanakan menjadi satu tiang. Ini sudah kami lalukan di Jalan Mayor Suryotomo dan di Jalan Magelang," ungkapnya.

Yang terakhir, lanjutnya, dengan menggunakan tray kabel. Metode ini sudah dilakukan di sepanjang Jalan Malioboro. Dengan metode ini instalasi kabel fiber optik menjadi lebih rapi dan tertata.

"Motede ini dengan cara memasukkan kabel ke tempat khusus sehingga kabel tidak lagi terlihat. Penataan dilakukan di sisi timur maupun barat di sepanjang Jalan Malioboro," jelasnya.

Trihastono menambahkan dalam penataan jaringan fiber optik tersebut, Pemkot Yogya juga menggandeng para penyedia layanan provider dan teknologi komunikasi di Kota Yogya.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami menggandeng oleh para penyedia layanan provider dan teknologi komunikasi. Mereka bahkan menurunkan kabel fiber optik secara mandiri," jelasnya.

Acara tersebut dibuka oleh Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya. Aman mengatakan agar tercipta sinergi yang baik dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Yogya, Pemkot Yogya telah membentuk tim khusus untuk penataan di Kota Yogya yang dinamakan Tim Sadewa.

"Adanya tim ini untuk menjalin koordinasi agar tercipta sinergi dan transparansi dalam setiap pekerjaan," ujarnya.

Pihaknya berharap adanya FGD tersebut dapat melahirkan berbagai gagasan dan solusi untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Yogya. 

"Infrastruktur yang baik akan mendukung layanan digital yang lebih optimal, baik untuk masyarakat maupun dunia usaha," jelasnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Pitalebar, Direktorat Pengembangan Pitalebar, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ary Budi Sulistyo.

Ary pun sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkot Yogya dalam penataan jaringan fiber optik.

"Dalam penataan infrastruktur, kami ada kebijakan koheren lintas sektor. Tujuan kebijakan ini untuk menyederhanakan birokrasi dan mempercepat proses penerapannya. Nah Pemkot Yogya telah melakukannya. Ini tidak mudah mengingat banyak pemda yang belum bisa melakukan hal ini," katanya. (Han)