Optimalisasi P2DD Wujudkan Keuangan Inklusif

Depok – Capaian Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di tahun 2024 harapannya bisa menjadi pembakar semangat bersama, untuk terus melanjutkan kolaborasi yang telah terbangun di wilayah DIY.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dalam High Level Meeting Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) DIY pada Rabu (4/12/2024) di Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Pihaknya menyampaikan pada ajang P2DD Championship 2024 telah diraih banyak prestasi. Mulai dari Terbaik III Kategori TP2DD Provinsi wilayah Jawa-Bali, Terbaik III Kategori Program Unggulan P2DD Provinsi Nasional, Bank BPD DIY meraih predikat Terbaik III Kategori Bank Pembangunan Daerah Pendukung ETPD secara Nasional dan Kota Yogyakarta Terbaik II Kategori Program Unggulan P2DD Kota secara Nasional.

“Semoga capaian ini dapat menjadi tambahan motivasi bagi setiap pihak terkait untuk terus memperkuat sinergi, guna merumuskan strategi dan program unggulan TP2DT yang efektif dan berkelanjutan. Dengan tetap mengutamakan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono menyatakan capaian P2DD Kota Yogya akan terus ditingkatkan. Dengan mendorong upaya percepatan implementasi digitalisasi ekosistem keuangan daerah.

“Kami akan terus melangkah dengan kolaborasi dan sinergi bersama TP2DD. Pada tahun 2024 Pemkot sudah meraih capaian peringkat kedua terbaik nasional, dengan layanan pembayaran pajak dan retribusi secara nontunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard Dinamis (QRISNA) melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS),” terangnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono.

Kadri mengatakan optimalisasi P2DD di Kota Yogya juga dilakukan dengan melakukan studi banding maupun mereplikasi, praktik baik yang dilakukan oleh daerah lain. Sehingga terjadi tukar informasi dan wawasan untuk mendukung percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).

“Dengan itu maka dapat memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” imbuhnya. (Jul)

Perwakilan TP2DD Pemkot Yogyakarta dalam HLM se-DIY.