Pemkot Siapkan SDM Unggul Dukung Aktivitas Kreatif
Sleman-Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya selalu berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Yogya.
"Peningkatan SDM bagi masyarakat menjadi target utama Pemkot Yogya. Agar masyarakat di Kota Yogya menjadi masyarakat yang unggul dan berdaya saing," katanya saat menjadi pembicara pada acara seminar etika dan moralitas hukum di era digital untuk membangun SDM unggul di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan karena kualitas SDM sebagai kunci utama menuju kesejahteraan yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Yogya terus menggelar berbagai program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat.
"Pelatihan dan pendampingan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat serta menciptakan lapangan kerja baru," imbuhnya.
Kemudian Pemkot Yogya kerap menggelar job fair dengan menggandeng puluhan perusahaan. Dalam setiap job fair ini menyediakan ribuan lowongan kerja. Ini sebagai upaya untuk mengentaskan pengangguran di Kota Yogya.
Di Kota Yogya sendiri, lanjutnya, menurut data BPS sampai dengan Bulan Agustus 2024 jumlah angkatan kerja di Kota Yogya tercatat sebanyak 223.828 orang.
"Program pelatihan dan job fair ini bisa diakses masyarakat melalui aplikasi milik Pemkot Yogya yakni Jogja Smart Service (JSS)," jelasnya.
Dalam hal infrastruktur, Pemkot Yogya telah memyediakan akses internet gratis kepada masyarakat melalui jaringan wifi publik.
"Terdapat 1.065 titik wifi publik yang tersebar di Kota Yogya. Wifi publik ini tersedia di tempat-tempat umum seperti Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP), balai RW, tempat ibadah dan lainnya," ungkapnya.
Penyediaan akses internet gratis ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan literasi digital dan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kreatifitasnya.
"Di era digital seperti sekarang ketertarikan masyarakat pada gawai khususnya para anak muda sangat besar. Dengan ini masyarakat terus kami dorong agar mereka bisa menumbuhkan aktivitas-aktivitas kreatif," ujarnya.
Terakhir, untuk meningkatkan daya saing, Pemkot Yogya memiliki Pusat Desain Industri Nasional (PDIN). Di gedung ini mempertemukan para desainer kreatif dan pengguna jasa desainer, sehingga muncul transaksi bisnis yang dapat saling menunjang keduanya. Masyarakat yang juga sebagai pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) juga dapat meningkat daya saingnya.
"Masyarakat dapat manfaatkan PDIN untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing produknya," jelasnya.
Salah satu panitya, Mayrella mengatakan seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar mereka nantinya siap terjun kedunia prefesional di era digital.
"Acara ini terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan mahasiswa Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia," ujarnya.
Dalam seminar tersebut, selain Penjabat Walikota, juga menghadirkan Tenaga Ahli Komisi Yudisial RI, Imran. (Han)