Cintai Kotanya, Sejahterakan Warganya
Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan acara Gathering dengan perbankan dan para pengusaha Kota Yogya, Kamis (12/6). Acara yang diselenggarakan di Pendopo Balaikota Timoho tersebut dalam rangka paparan yang disampaikan oleh Wakil Walikota Imam Priyono selaku Ketua Tim Koordinasi Penganggulangan Kemiskinan (TKPK) sekaligus pemberian penghargaan Best Practice pemberdayaan dari Pemkot kepada PT Astra Internasional (tbk).
Hadir dalam acara tersebut Walikota H Haryadi Suyuti, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Aman Yuriadijaya MM, Kepala Bappeda Edy Muhammad dan para pengusaha dan kalangan perbankan. Dalam paparannya, Imam Priyono mengungkapkan bahwa dengan luas wilayah yang hanya 32,5 Km2 dan jumlah warga miskin di Kota Yogya mencapai 37.600 jiwa, Pemkot dengan berbagai program telah berupaya sekuat tenaga dalam mengatasi persoalan kemiskinan. "Namun tanpa sinergitas dan komitmen yang tinggi dari para pelaku usaha dan perbankan bersama Pemerintah Kota, program-program tersebut sulit mencapai hasil yang optimal." katanya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa dengan mengurangi angka kemiskinan, berarti otomatis meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan. "Jika kita bisa bersama dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Yogya, maka otomatis akan menciptakan iklim investasi yang bagus. Investor untung, masyarakat juga sejahtera." ujarnya.
Walikota H Haryadi Suyuti dalam pengantar dialog menyatakan bahwa dalam pengukuran tingkat kemiskinan terdapat perbedaan parameter, seperti diungkapkan juga oleh Ketua TKPK. "Kita tidak bisa hanya melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengukur tingkat kemiskinan. Data yang sebenarnya ada di sekeliling bapak dan ibu sekalian para pengusaha dan pelaku perbankan." ujarnya.
Banyak dari program Pemerintah Kota yang telah dijalankan. Program-program tersebut akan membuahkan hasil yang baik apabila mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha dan perbankan. Dalam kesempatan tersebut Walikota Haryadi juga mengingatkan sekaligus mengajak para pengusaha untuk dapat bersama-sama dalam menyejahterakan masyarakat, terutama warga di sekitar lokasi usaha. "Mari bersama-sama kita memakmurkan lingkungan sekitar kita, karena dengan menebar kebaikan hasil yang kita tuai nantinya akan baik dan barokah."ungkapnya. (mfd)