Pemkot Yogya-UNY Jalin Kerja Sama Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya. Kerja sama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkot Yogyakarta dan Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB), Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Sosial Hukum dan Ilmu Politik (Fishipol) UNY. Kerja sama itu diharapkan semakin memperkuat predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan indeks pembangunan manusia (IPM)
Penandatanganan nota kesepakatan bersama dari Pemkot Yogyakarta dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto. Sedangkan dari UNY ditandatangani oleh Dekan FBSB UNY Prof Nur Hidayanto, Dekan Fakultas Teknik UNY Prof Dr Mutiara Nugraheni dan Dekan Fishipol UNY Prof Dr Mukhamad Murdiono serta disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya UNY, Prof Dr Edi Purwanta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengapresiasi atas kesepakatan kerja sama antara Pemkot Yogyakarta dengan beberapa fakultas di UNY. Kerja sama itu juga sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam pembangunan menerapkan pentahelix system. Penandatanganan nota kesepakatan itu juga menjadi komitmen bersama Pemkot Yogyakarta dan UNY untuk saling mendukung kepentingan kedua belah pihak.
“Di satu sisi kami punya kepentingan untuk membangun masyarakat. Di sisi lain UNY juga punya kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman kerja mahasiswanya dari berbagai bidang ilmu yang disepakati dalam nota kesepakatan,” kata Sugeng usai penandatanganan kesepakatan bersama di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (5/12/2024).
Sugeng menyatakan dalam kerja sama itu Pemkot Yogyakarta akan mengedepankan take and give. Pemkot Yogyakarta siap membagikan ilmu yang menjadi marwah ketugasan kepada para mahasiswa dan perguruan tinggi UNY. Pemkot Yogyakarta juga siap menyerap ilmu yang menjadi kelebihan dari mahasiswa dan perguruan tinggi. Pihaknya juga menekankan pentingnya implementasi dari nota kesepakatan itu.
“Yang terpenting adalah justru implementasi dari bentuk kerja sama itu merupakan wujud nyata dalam kita menerapkan posisi masing-masing,” ujarnya.
Sugeng juga meminta bantuan agar kerja sama antara Pemkot Yogyakarta dengan UNY bisa memberikan dampak nyata. Termasuk memperkuat kondisi IPM Kota Yogyakarta. Seperti diketahui IPM Kota Yogyakarta tertinggi di nasional yakni 89,10.
“Harapan kami nota kesepakatan ini diimplementasikan dengan mengirimkan mahasiswa dan kerja sama (lainnya). Tapi yang terpenting justru output atau bahkan outcome dari kerja sama ini. Yang penting mahasiswa bukan hanya yang siap tahu, tapi juga implementatif,” tutur Sugeng.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya UNY, Prof Dr Edi Purwanta mengucapkan terima kasih atas penandatanganan nota kesepakatan antara 3 fakultas UNY dengan Pemkot Yogyakarta. Dengan penandatanganan itu, memberikan kesempatan bagi para mahasiswa UNY untuk magang di Pemkot Yogyakarta guna mengembangkan keterampilan. Nota kesepakatan kerja sama tidak hanya magang mahasiswa, tapi juga penelitian, praktik pengalaman lapangan (PPL) dan pendidikan. Selain kerja sama itu, UNY juga akan mengembangkan kampus di wilayah Kota Yogyakarta.
“Kami ndherek (mengikutkan) mahasiswa kami untuk magang di Kota Yogyakarta dalam rangka mengasah keterampilan dan softskill, sehingga nanti bisa memperoleh yang terbaik setelah lulus. Mudah- mudahan semua berjalan dengan baik,” pungkas Prof Edi.(Tri)