DWP Kota Yogya Masyarakat Sehat Melalui Senam Massal
Umbulharjo - Halaman Balai Kota Yogyakarta tampak riuh oleh antusiasme pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat pada Jumat pagi (6/12). Ratusan peserta memenuhi halaman Balai Kota Yogyakarta untuk mengikuti Senam Massal yang menjadi satu serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Yogyakarta.
Mengusung tema “Membangun Perempuan Berkarakter Mulia, Sehat dan Kreatif, untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Era Digital” , perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat kontribusi perempuan dalam masyarakat.
Ketua DWP Kota Yogyakarta, Dian Wijaningrum, menjelaskan bahwa peringatan HUT Ke 25 DWP Kota Yogya mengusung tema Membangun Perempuan Berkarakter Mulia, Sehat dan Kreatif, untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Era Digital”, perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat kontribusi perempuan dalam masyarakat.
Selain senam, berbagai agenda menarik telah dan akan dilaksanakan dalam rangkaian HUT DWP tahun ini. Ada Workshop Ketahanan Keluarga , Lomba Konten Pengelolaan Sampah dari Rumah, Bakti Sosial, Donor Darah, Pasar Murah, hingga layanan Papsmear.
“Semua kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan kepedulian, menjangkau berbagai aspek kebutuhan anggota DWP Kota Yogya dan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini dirancang untuk memberdayakan perempuan sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang isu-isu penting, salah satunya lomba konten pengelolaan sampah dari rumah.
"Kondisi darurat sampah menjadi perhatian serius. Sebagai Dharma Wanita, kami merasa perlu menginisiasi sosialisasi pengelolaan sampah agar lebih membumi. Ini adalah langkah kecil yang bisa memberi dampak besar," ungkapnya.
Sebagai bagian dari acara senam masal, bazar UMKM pun menjadi sorotan. Produk-produk lokal dari berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga pakaian yang dipamerkan, memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk mempromosikan karya mereka. “Kreativitas adalah kunci ketahanan ekonomi keluarga, terutama di era digital seperti sekarang,” lanjut Dian.
Uniknya, seluruh kegiatan ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran dari dinas, melainkan melalui kolaborasi dengan perangkat daerah dan dukungan sponsor. Pendekatan kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak positif yang besar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci. Kami bekerja sama dengan beberapa perangkat daerah dan mendapat dukungan sponsor dari luar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami dapat menyelenggarakan acara yang tidak hanya meriah namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Peserta senam massal dan bazar UMKM Rima Hesti Nugraheni nampak antusias mengikuti rangkaian acara ini. Menurutnya, senam massal seperti ini kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.
“Seneng kalau ada acara seperti ini, senam ramai-ramai jadi terasa menyenangkan, menyehatkan apalagi kalau dapat doorprize,” kata Rima. (Chi)