Pemkot Yogya Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya berhasil meraih penghargaan dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah (AKDP) tahun 2024 kategori Daya Saing Daerah untuk daerah dengan kapasitas fiskal sedang.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media Group ini digelar di JW Marriot Hotel, Jakarta, Kamis malam (12/12/2024).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jendral Kemendagri Tomsi Tohir kepada Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan AKDP 2024 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah yang memiliki kinerja terbaik.

"Dengan adanya ajang ini kami akan tahu mana saja pemerintahan daerah dengan kinerja terbaik di level Provinsi, Kabupaten dan Kota," jelasnya.

Dalam ajang ini, lanjutnya sengaja dikategorikan berdasarkan kondisi fiskal pemerintahan daerah. Sebab, kondisi

fiskal setiap pemerintahan daerah berbeda-beda, yakni kondisi fiskal tinggi, sedang, dan rendah.

Meksi begitu, tambahnya, dalam penjuriannya dilakukan melalui mekanisme yang ketat, baik dari kriteria fiskal maupun pembagian wilayahnya.

"Untuk menjaga independensi, dalam penilaian ini melibatkan dewan juri yang berasal dari berbagai instansi dan keahlian, diantaranya Kemendagri, Kementerian PANRB, Ombudsman, BRIN, dan Tempo Media," jelasnya.

Pihaknya berharap program ini dapat menjadi pembelajaran mengenai keberhasilan di suatu daerah. "Bagi pemda yang belum mendapatkan penghargaan agar nantinya bisa belajar dari pemda-pemda peraih penghargaan ini," bebernya.

Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto saat menerima penghargaan dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah (AKDP) tahun 2024 

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. "Penghargaan ini menunjukkan bahwa apa yang selama ini kita kerjakan untuk membangun Kota Yogya berjalan dengan baik," jelasnya.

Sugeng menjelaskan berbagai upaya dilakukan untuk mendongkrak daya saing di Kota Yogya. Di sektor pariwisata misalnya, Pemkot Yogya terus menggelar berbagai event agar terus mendongkrak kunjungan wisatawan. 

"Dengan keterbatasan wilayah dan bentang alam, Kota Yogya fokus pada wisata budaya yakni dengan menggelar berbagai event yang menarik," jelasnya.

Branding kampung wisata di wilayah juga terus dilakukan, agar potensi yang dimiliki semakin dikenal masyarakat. "Ada 25 kampung wisata di Kota Yogya. Kampung-kampung ini terus kami genjot untuk memperbanyak event dan menawarkan beragam paket untuk dijual," katanya.

Kemudian di sektor industri kreatif, Pemkot Yogya menjadikan pasar sebagai pusat ekositem kreatif. Salah satu contohnya adalah adanya ruang kreatif di Pasar Prawirotaman.

"Kami juga mendorong UMKM agar bersertifikasi halal, baik produk makanan dan non makanan secara reguler. Kami pun memfasilitasi IKM mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Yogya juga terus mempermudah izin berusaha bagi para investor yakni dengan menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2023 tentang insentif dan kemudahan berusaha.

"Ini dibuktikan dengan menambah akses digital perizinan serta membuka konsultasi online bagi investor dan pemohon izin," bebernya.

Sugeng mengungkapkan dengan diraihnya penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Penghargaan ini juga akan memotivasi seluruh karyawan Pemkot Yogya agar bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi," ujarnya. (Han)