KHITAN CERIA  DI MASJID  PANGERAN DIPONEGORO

Baznas Kota Yogyakarta bersama Takmir Masjid Pangeran Diponegoro dan Fakultas Kedokteran UII  Yogyakarta mengadakan acara Khitan Ceria ke 10,  khitan tahun ini mengusung tema Dengan Khitan di Masjid Semoga Menjadi Anak Shaleh. Kegiatan  di buka Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Hj. Titik Sulastri pada Sabtu 21/6/14 bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro Kompleks  Balaikota.

Ketua Panitia,  Misbachrudin dalam laporannya mengatakan program khitan ceria dilaksanakan tidak semata-mata dengan memberi bantuan, kelebihannya peserta khitan dibuat menjadi ceria baik fisik maupun non fisik, khitan ceria ke 10 kali ini diikuti oleh 98 peserta, 87 peserta  berasal dari Kota Yogyakarta dan 11 peserta berasal dari luar Kota Yogyakarta. Panitia akan memberikan pelayanan terbaik  berupa obat pasca khitan, seperangkat baju muslim, bingkisan dan tali asih,  menyediakan tempat ber ac serta ditangani oleh dokter dari Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta.

Dekan Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta, dr. Sunarto dalam sambutannya mengatakan Fakultas Kedokteran UII akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta khitan, kepada peserta khitan diminta untuk mengikuti petunjuk dokter, mudah-mudahan dalam seminggu sudah sembuh dan kembali normal. Fakultas Kedokteran UII berserta civitas akademik mengucapkan selamat kepada orang tua dan peserta khitan. Semoga khitan ini awal menuju kehidupan yang lebih baik, sehingga kelak ketika remaja menjadi manusia yang berguna, shaleh, bermanfaat bagi agama dan kita semua.

Sementara Walikota Yogyakarta dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Yogyakarta Hj. Titik Sulastri mengatakan atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya  khitan ceria ke 10  ini, dengan harapan sinergi tetap terbangun  sehingga acara ini dapat diselenggarakan setiap tahun dengan lebih baik lagi.

Walikota berpesan kepada perserta untuk tidak takut di khitan,  “semoga anak-anakku yang di khitan menjadi  lebih sempurna agamanya, bertambah keimanannya kepada Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW, hormat kepada orang tua dan cinta kepada sesama” ujar  Walikota. (T)