Perempuan Berdaya Kunci Utama Kemajuan Bangsa
UMBULHARJO – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 dan HUT ke-73 Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Selasa (17/12).
Dengan mengusung tema ‘Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045’ acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menegaskan komitmen Kota Yogyakarta dalam mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
Kegiatan yang penuh warna ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan, mulai dari angklung Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang memukau, hingga flashmob yang melibatkan berbagai kelompok perempuan di Kota Yogyakarta.
Selain itu, acara juga diwarnai dengan penyerahan hadiah lomba, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam berbagai bidang. Dimana lomba tersebut sudah berlangsung pada tanggal 4 Desember 2024 diantaranya, lomba membuat hand bouquet dan copywriting produk.
Peringatan ini menjadi momen refleksi penting bagi kemajuan peran perempuan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana perempuan Indonesia yang berdaya menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya.
Kegiatan ini diikuti oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto beserta istri, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma beserta istri dan Komandan Kodim (Dandim) 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono beserta istri. Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh jajaran perangkat daerah dan organisasi wanita.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dalam sambutannya, mengapresiasi kepada seluruh ibu atas dedikasi, perjuangan, dan cinta kasih mereka tanpa henti.
Tambahnya, kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati perayaan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang ke-73.
“Saya mengapresiasi peran luar biasa yang telah dilakukan oleh GOW Kota Yogyakarta. Perjalanan panjang selama 73 tahun adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen yang tidak pernah surut,”ujarnya.
Ia berharap, dedikasi yang luar biasa dalam memberdayakan perempuan selama lebih dari tujuh dekade ini, harapannya GOW menjadi motor penggerak dalam membangun kapasitas perempuan Yogyakarta, mendukung kesetaraan gender dan melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berbudi pekerti.
“Saya berharap GOW terus menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya, baik di Yogyakarta maupun di tingkat nasional,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Yogyakarta, Sugiharti Mulya Handayani mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung peran ibu serta perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, perayaan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember merupakan momentum penting untuk mengapresiasi peran, dedikasi, serta perjuangan perempuan Indonesia.
“Peringatan Hari Ibu merupakan pencapaian perempuan Indonesia yang berjuang atas haknya serta mencapai kesetaraan gender yang dicita –citakan. Sedangkan, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) GOW Kota Yogyakarta yang ke 73 adalah momen penting untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih oleh GOW dan kontribusi organisasi wanita dalam memajukan kesejahteraan perempuan dan keluarga di kota ini,”katanya.
Ia berharap, meskipun program GOW telah tercapai, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi. Sehingga perjuangan untuk kesetaraan gender di masih dibutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. (Hes)