Mergangsan-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta terus menyerukan upaya pelestarian sumber air tanah sebagai antisipasi meningkatnya kebutuhan air.

Menurut Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Majiya pemanfaatan air tanah yang dilakukan terus menerus akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Apalagi kebutuhan air di Kota Yogya terus meningkat. 

"Rata-rata per orang membutuhkan air perharinya sebesar 130 liter," ujarnya pada acara FGD pelestariam cekungan air tanah Jogja-Sleman di Greenhouse Hotel, Selasa (17/12/2024).

Komitmen dalam menjaga air tanah ini terus diwujudkan oleh PDAM Tirtamarta, salah satu adalah dengan mewajibkan hotel di Kota Yogya menggunakan air dari PDAM Tirtamarta.

Majiya mengatakan penggunaan air PDAM merupakan kewajiban bagi pengusaha jasa penginapan dan perhotelan sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota Yogya (Perwal) Nomor 3 tahun 2014 tentang Penyediaan Air Baku Usaha Perhotelan di Kota Yogya.

Sesuai Perwal tersebut, lanjutnya, apabila jasa perhotelan tidak menggunakan air dari PDAM Tirtamarta, Pemkot Yogya tidak akan mengeluarkan izin hotel.

"Kami menggandeng Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogya terkait izin perpanjangan operasional hotel yang salah satunya harus berlangganan air PDAM," bebernya.

Upaya ini pun berbuah manis, sekarang seluruh hotel di Kota Yogya telah menggunakan air dari PDAM Tritamarta. "Saat ini sudah 100 persen hotel di Kota Yogya telah menggunakan air dari kami," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat serta kebutuhan air bagi perusahaan, pihaknya terus melakukan revitaliasi jaringan pipa. Yang terbaru PDAM Tirtamarta akan melakukan penyambungan jaringan perpipaan untuk mencukupi kebutuhan air di Kota Yogya bagian timur.

"Rencananya kami akan melakukan penyambungan jaringan pipa dari Gemawang menuju Karanggayam sampai ke SGM, sehingga nanti distribusi air area Kota Yogya khususnya area timur akan semakin baik," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti. Pihaknya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PDAM Tirtamarta terkait upaya pelestarian air tanah.

"Hal ini sejalan dengan visi misi kami, kami juga tak henti-hentinya berupaya mengendalikan penggunaan air bawah tanah agar kuantitasnya terus terjaga," bebernya.

Menurutnya eksploitasi air bawah tanah akan berdampak terhadap semakin cepatnya penurunan muka tanah, sehingga harus dilakukan upaya penyeimbang, yakni mengisi kembali air bawah tanah. (Han)