Sinergi PPJI dan Pemerintah Dukung Pemberdayaan UMKM
Gedongtengen - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Yogyakarta periode 2024–2029 resmi dilantik dan dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Royal Darmo Hotel, Rabu (18/12). Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPJI DIY, Sri Wahyuni Dewi dan dikukuhan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko.
Acara ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru untuk memperkuat peran PPJI dalam mendukung perkembangan industri jasa boga di Kota Yogyakarta. Ketua DPC PPJI Kota Yogyakarta terlantik, Ida Fitri Priyono, menyatakan komitmennya untuk terus membangun sinergi antara anggota PPJI, pemerintah, dan berbagai pihak lainnya.
Penyematan pin PPJI oleh Ketua DPD PPJI DIY kepada Ketua DPC PPJI Kota Yogyakarta, terlantik.
“PPJI merupakan satu-satunya organisasi yang secara khusus bergerak di bidang jasa boga. Kami berharap, ke depan, ada kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan anggota PPJI. Dengan begitu, industri jasa boga bisa terus tumbuh, memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat,” kata Ida.
Ida Fitri Priyono, yang kembali dipercaya untuk memimpin DPC PPJI Kota Yogyakarta, menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini semakin berkembang. Dengan keanggotaan aktif mencapai sekitar 70 orang yang meliputi penyedia jasa boga seperti katering, bakery, kafe, hingga restoran, Ida memastikan bahwa PPJI terus membekali anggotanya dengan kualitas terbaik.
"Kami mendorong anggota untuk memiliki izin yang lengkap, seperti sertifikasi halal, kelayakan higienis, hingga chef bersertifikasi. Ini penting agar masyarakat tidak kecewa dan anggota merasa bangga menjadi bagian dari PPJI," jelasnya.
Ida juga mengungkapkan rencana untuk mengajak lebih banyak pelaku jasa boga bergabung dengan PPJI dan memanfaatkan koperasi yang dikelola oleh organisasi ini. “Koperasi kami menyediakan bahan baku dari tangan pertama, sehingga harga lebih terjangkau. Ini adalah salah satu keuntungan bergabung dengan PPJI,” tambahnya.
Anggota pengurus DPC PPJI Kota Yogyakarta periode 2024-2029
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengapresiasi peran PPJI sebagai salah satu mitra strategis pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata. Menurut Wahyu, industri jasa boga tidak hanya terkait dengan penyediaan makanan, tetapi juga sebagai sektor yang terintegrasi dengan berbagai bidang lainnya, seperti pertanian, transportasi, dan manufaktur.
“Industri jasa boga memiliki prospek yang cerah. Ini bukan sekadar aktivitas memasak, tetapi bisa menjadi mega bisnis jika dikelola dengan baik. Kreativitas, inovasi, dan strategi pemasaran yang tepat akan membawa industri ini ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Wahyu berpesan agar pelaku jasa boga terus menciptakan ide-ide inovatif yang sesuai dengan tren pasar. Pihaknya juga menyoroti pentingnya pengelolaan makanan yang higienis dan sehat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengukuhkan pengurus DPC PPJI Kota Yogyakarta periode 2024-2029
“Setiap makanan yang disajikan harus memenuhi standar kesehatan agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Selain itu, melalui program seperti Gandeng Gendong, PPJI diharapkan dapat memberdayakan pelaku UMKM dan mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas, memperluas keanggotaan, dan mempererat kerjasama dengan pemerintah. Wahyu optimis PPJI mampu membawa dampak positif tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga bagi masyarakat, sektor pariwisata bahkan pembangunan daerah Kota Yogyakarta. (Chi)