Umbulharjo - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan Polresta Yogyakarta dan Kodim 0734 Yogyakarta telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan.  Kesiapan ini ditunjukkan melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2024 yang berlangsung di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Kamis (20/12/2024). 

Dalam Operasi Lilin Progo kali ini, melibatkan berbagai unsur seperti Polri, TNI, Pemkot Yogyakarta yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Kesiapan pengamanan ditandai dengan penyematan pita merah pada perwakilan Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Yogyakarta sebagai personel yang akan terlibat dalam pengamanan Nataru 2024-2025. Penyematan pita merah dilakukan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pemeriksaan pasukan oleh Kapolresta Kombes Aditya Surya Dharma beserta jajaran Forkopimda Kota Yogya

Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyatakan bahwa Polresta Yogyakarta telah menyiagakan 856 personel gabungan. Selain itu, pos pengamanan (pospam) dan pos terpadu telah didirikan di beberapa lokasi strategis, yakni di Tugu, Titik Nol Kilometer, Gembira Loka, dan Pos Teteg. Ia juga menyebutkan bahwa pengamanan akan difokuskan pada berbagai potensi gangguan, seperti kepadatan lalu lintas, ancaman terorisme, kejahatan konvensional, hingga kecelakaan.

"Kami telah menggelar rapat lintas sektoral bersama Pemkot Yogyakarta untuk memastikan kesiapan menyeluruh dalam pengamanan perayaan Natal dan malam pergantian tahun. Kami juga mendapatkan dukungan penebalan pasukan dari Polda di area-area seperti kawasan Tugu hingga Malioboro," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, baik warga Yogyakarta maupun pendatang, untuk merayakan Natal dengan khidmat dan mengikuti peraturan. "Kami siap mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi terkait situasi keamanan dan lalu lintas di Kota Yogyakarta. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan demi kelancaran perayaan," tutup Aditya.

Penyematan pita merah 

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Octo Noor Arafat menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar patroli pengamanan di seluruh wilayah, termasuk 14 kemantren, terutama untuk mendukung kelancaran perayaan Natal. Satpol PP juga bersinergi dengan Polsek dan satuan Linmas dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal.

"Operasi Jogo Nataru akan dimulai pada 24 Desember hingga malam pergantian tahun. Kami akan menempati pos pengamanan di sisi barat Gerbang Kepatihan dengan kekuatan 125 personel per shift dari unsur gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, serta organisasi pendukung lainnya, termasuk Dinkes dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya," jelasnya.

Selama Operasi Lilin Progo 2024, total 300 personel Satpol PP, ditambah 88 personel dari Satlinmas, akan diterjunkan. Patroli rutin di seluruh kemantren juga akan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum. Octo mengatakan pos pengamanan akan difokuskan di dua titik, yakni di Gerbang Kepatihan dan Mako Induk Satpol PP. Kawasan Malioboro menjadi salah satu fokus utama untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus memberikan rasa aman bagi wisatawan.

Pasukan operasi lilin dari kepolisian

Satpol PP juga akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan, termasuk membantu menangani kejadian seperti anak hilang atau keluarga yang terpisah. Selain itu, mereka akan menjaga ketertiban dan mendukung penegakan peraturan daerah.

“Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya wisatawan yang membutuhkan layanan kami, termasuk jika ada kejadian anak hilang kemudian juga kejadian mencari anggota keluarganya yang terpisah. Itu akan jadi bagian dari ketugasan Satpol PP disamping pembinaan dan penegakan perda maupun perkada,” kata Octo. (Chi)