Peringati Hari Koperasi Nasional ke - 67 Perindagkoptan Gelar Potensi Koperasi

Hari jadi  Koperasi Nasional ke-67  yang jatuh pada tanggal 26 Juni  diperingati  oleh Koperasi yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan)  Kota Yogyakarta  dengan kegiatan Gelar Potensi Koperasi tahun 2014.  Gelar Potensi ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta, Ir. Suyana, di Atrium Utama Galeria Mall, Rabu, (25/06). Rencananya, gelar potensi Koperasi  yang  memamerkan  dan mempromosikan  hasil usaha dan produk koperasi  ini akan berlangsung dari tanggal 25  Juni hingga 29 Juni 2014.


Kepala Dinas Perindagkoptan mengatakan  gelar potensi Koperasi tahun ini akan diikuti oleh 20  peserta  yang terdiri dari  gerakan Koperasi  Kota Yogyakarta usaha Mikro Kecil dengan peroduk berupa kerajinan, fashion, dan makanan olahan.  Suyana menambahkan gelar  potensi koperasi ini merupakan salah even yang cukup strategis sebagai  media sosialisasi dan promosi. Dengan demikian dirinya berharap  para peserta dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini  sebagai bagian dari gerakan Koperasi di kota Yogyakarta.


Menurut Suyana, pembangunan Koperasi di kota Yogyakarta  diarahkan   pada penguatan  kelembagaan dan usaha agar koperasi menjadi sehat, kuat, mandiri, tangguh, dan berkembang melalui peningkatan  kerjasama, potensi dan kemampuan ekonomi anggota, serta peran yang nyata dalam perekonomian nasional.


Suyana mengajak anggota koperasi untuk memaknai  peringatan Hari Koperasi ke-67  sebagai sebuah semangat baru bagi koperasi dalam membangun  diri untuk bisa menjadi lembaga yang besar, mandiri, dan dapat dipercaya masyarakat  sehingga dapat lebih cepat  meningkatkan kemakmuran dan mensejahterakan anggota dan masyarakat umumnya. "Hal ini selaras dengan  tema Hari Koperasi Nasional tahun 2014 yakni Sejahtera Bersama Koperasi," ujar Suyana .


Selain itu, Suyana juga mengingatkan kepada para pengusaha yang tergabung dalam koperasi  akan persaingan yang  tidak bisa dihindarkan yakni diberlakukannya pasar bebas nanti. Dikatakan, persaingan produk  dari  negeri  China seperti produk  batik  dengan proses pembuatan yang mencampurkan printing dan hand made   ditambah dengan harganya yang sangat murah akan  menjadi saingan untuk produksi batik dalam negeri. "Untuk itu, wahana  gelar potensi koperasi ini akan menjadi sebuah ajang persiapan kita untuk menghadapi persaingan di tahun 2015 nanti," ujar Suyana.


Sebagai usaha untuk meningkatkan daya saing bagi para pengusaha lokal,  Suyana mengatakan akan membantu Koperasi yang memproduk alas kaki dengan beberapa peralatan seperti mesin jahit dengan kecepatan tinggi (high speed), dan mesin pemotong yang canggih. Hal ini dimaksudkan agar produksi yang dihasilkan cepat, tepat waktu, berkualitas, murah dan  dapat bersaing di pasaran internasional. Para pengusaha juga diharapkan agar dapat menguasai teknologi yang berkaitan dengan  produk mereka. (@mix)