Hari Relawan PMI Sinergi Wujudkan Ketangguhan Masyarakat dan Misi Kemanusiaan
UMBULHARJO- Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menggelar apel kesiapsiagaan relawan memperingati Hari Relawan PMI di halaman Parkir Mandala Krida, pada Selasa (24/12/2024). Apel diikuti ribuan relawan PMI DIY dan mitra PMI. Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi para relawan PMI atas peran dan tugas kemanusiaannya membantu ketika terjadi bencana maupun siaga saat libur Natal dan tahun baru.
Peringatan Hari Relawan PMI tahun 2024 mengambil tema sinergitas relawan dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat. Peringatan diisi dengan kegiatan apel kesiapsiagaan relawan, simulasi penanganan bencana hidrometeorologi kolaborasi PMI dengan mitra penanggulangan bencana terkait, flashmob, display kendaraan operasional pelayanan PMI dan mitra serta penampilan polisi cilik.
Sekda Pemda DIY Beny Suharsono saat menjadi pembina apel Hari Relawan PMI mengatakan relawan PMI selama ini memberikan bantuan pertama di lapangan dan mendistribusi bantuan kemanusiaan hingga mendampingi masyarakat terdampak bencana. Para relawan juga berperan aktif dalam mitigasi bencana dan edukasi masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan. Pihaknya mengajak menjadikan Hari Relawan PMI sebagai momentum untuk mempererat solidaritas dan sinergi antara lembaga dalam mengemban misi kemanusian.
“Luar biasa kontribusinya, soliditasnya, kerjasamanya, kolaborasinya, kesiapsiagaan kita. Tentu ini upaya yang luar biasa yang dilakukan bersama-sama. Yang kita tahu bahwa PMI itu nirlaba, dan tidak berafiliasi, sehingga apa yang dilakukan adalah dengan batin yang sangat dalam. Membantu sesama demi kemanusiaan,” kata Beny ditemui di usai apel kesiapsiagaan Hari Relawan PMI Kota Yogyakarta.
Sedangkan Wakil Ketua PMI Jenderal Purnawirawan Nanan Soekarna menyatakan kata relawan menyiratkan kata rela mengorbankan kepentingan pribadi dan jiwa raga untuk kepentingan kebersamaan, kemanusiaan dan patriotisme. Tiga kata ini digelorakan agar tidak keluar dari visi dan misi serta menyemangati sebagai relawan
“Kita berharap dengan kebersamaan tidak melihat pangkat, jabatan, status apapun kita siap untuk bersama-sama bersinergi. Kita rela mengorbankan apapun untuk kemanusiaan karena PMI adalah lembaga nonprofit nirlaba kita baktikan jiwa raga di PMI,” tegas Nanan.
Sementara itu Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menyampaikan kegiatan peringatan Hari Relawan PMI di DIY sebagai wujud syukur dan apresiasi kepada para relawan PMI yang menjalankan tugas kemanusiaan. Menurutnya relawan PMI sangat berperan misalnya saat masa pandemi Covid-19, para relawan memandikan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19. Pada libur Natal dan tahun baru relawan PMI juga disiagakan bersama kepolisian, TNI, organisasi masyarakat, Pramuka dan tim kesehatan di posko-posko pengamanan.
“Kami pengurus merasa bersyukur teman-teman relawan (PMI) yang kerja waktu Covid-19 dan di Lampung Jumbara PMI dapat juara umum. Jadi ini kita bikin biar mereka senang dan merasa dihargai. Jadi kita biasa (siaga) saat Natal Tahun Baru dan Posko bersama dengan Polri, TNI, Paksi Katon dan Pramuka,” tambah Gusti Prabu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani peran relawan PMI sangat membantu Pemkot Yogyakarta. Misalnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini para relawan PMI dilibatkan bersiaga di posko-posko kesehatan. “Selama ini (relawan PMI) rutin dilibatkan. Mereka mendukung posko-posko yang didirikan pemkot karena untuk posko kesehatan ada tiga titik yaitu di Tugu, ABA (Abu Bakar Ali) dan Titik Nol mereka juga dilibatkan. Sangat membantu (peran relawan PMI) ,” pungkas Emma.(Tri)