Raih Sertifikat ISO 9001:2015, Baznas Tingkatkan Kredibilitas Pengelolaan Zakat
UMBULHARJO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dengan meraih sertifikat Internasional ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menjadi pengakuan atas sistem manajemen mutu BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah memenuhi standar internasional, sekaligus membuktikan bahwa pengelolaan zakat khususnya di Kota Yogyakarta semakin profesional dan terpercaya.
Untuk sertifikat ISO Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta H. Syamsul Azhari mengatakan masih on proses. Namun pernyataan lulus dari auditor tersebut diberikan langsung oleh Auditor ISO Prof Dr Sugeng Sulistyo Prabowo kepada Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta H. Syamsul Azhari pada 27 Desember 2024.
Untuk diketahui, ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas manajemen organisasi, efisiensi proses, dan kepuasan pelanggan. Sertifikasi ini diberikan setelah BAZNAS melalui proses audit yang ketat oleh lembaga sertifikasi independen yang diakui secara global.
Ketua BAZNAS, H. Syamsul Azhari menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Dengan mendapatkan sertifikat ini, BAZNAS Kota Yogyakarta harapannya menjadi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel,”jelas H. Syamsul Azhari saat diwawancarai, Senin (30/12).
Ia menjelaskan, proses sertifikasi melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional, termasuk pengelolaan dana zakat, pelayanan kepada masyarakat, dan pengawasan internal. Hasilnya menunjukkan bahwa BAZNAS tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui persyaratan minimum yang ditetapkan oleh standar ISO.
Selain itu, aspek lainnya adalah Peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi terkait, Penyesuaian sistem dan dokumentasi administrasi untuk memenuhi persyaratan ISO serta terdapat audit internal untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai standar.
“Dengan sertifikasi ISO, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS Kota Yogyakarta semakin meningkat. Selain itu, memastikan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah lebih transparan, profesional, dan akuntabel,”ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, BAZNAS Kota Yogyakarta dapat menjadi contoh bagi lembaga zakat lainnya di Indonesia dalam menerapkan standar internasional. “Sehingga, semua BAZNAS dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, sehingga manfaat zakat dapat lebih dirasakan oleh mustahik,”ujarnya.
Dengan sertifikasi ini, BAZNAS tidak hanya meningkatkan kredibilitasnya di tingkat nasional, tetapi juga memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai lembaga zakat yang profesional dan berstandar tinggi. “Keberhasilan ini juga sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadi lembaga zakat modern yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia,”imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Bidang Operasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, Gus Munir menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian sertifikasi internasional ISO 9001:2015. Sertifikasi ini dianggap sebagai bukti nyata atas komitmen BAZNAS dalam menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar Internasional.
“Kami sangat bersyukur atas diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015. Ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Proses ini mencerminkan komitmen kami untuk bekerja lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar salah satu pelaksana bidang di BAZNAS.
Dengan adanya sertifikasi ini, pihaknya berharap dapat memastikan bahwa setiap proses di BAZNAS, mulai dari pengumpulan hingga penyaluran zakat, dilakukan sesuai dengan standar internasional yang memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. (Hes)