DIKAWAL DUA PETUGAS BERSENJATA LENGKAP LOGISTIK PILPRES KOTA JOGJA MULAI DIDISTRIBUSIKAN
Logistik Pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti mulai didistribusikan hari ini , Senin (070/07/14) dari gudang logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta ke 45 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Pendistribusian Logistik ini ditandai dengan pemecahan kendi yang dilakukan oleh ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto , Sekda Kota Yogyakarta Dra. Rr. Titik Sulastri yang mewakili Walikota, Kapolres Kota Yogyakarta, Kombes Pol. Slamet Santosa, dan Dandim 0734 Yogyakarta, Letkol. Ananta Wira di halaman Gudang KPU Kota Yogyakarta, Jl. Ngeksigondo Kotagede Yogyakarta.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengatakan prososes pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan satu hari saja yakni Senin,07 Juli 2014. Pendistribusian Logistik ini langsung disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan tidak melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hal ini dilakukan KPU dengan mempertimbangkan segi keamanan dan geografis kota Yogyakarta yang relatif kecil. " Karena kota Yogyakarta tidak terlalu luas, maka kita targetkan hari ini semua logistik sudah terdistribusi ke semua PPS dalam satu hari ini. Sehingga di TPS tidak terlalu lama menginapnya (logistik)," Ujar Wawan.
Dijelaskan, armada yang dikerahkan untuk mengangkut logistik ini sejumlah 4 truk dan 2 mobil pick up yang akan dikawal oleh dua orang personil berkendaraan sepeda motor dan bersenjata lengkap dari kepolisian. Wawan juga berharap hari Selasa, 08 Juli 2014 semua logistik pemilu sudah terdistribusi ke masing-masing TPS. Untuk keamanan, KPU akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta agar mengerahkan anggota Kantibmasnya untuk mengamankan logistik pemilu.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah dikeluarkan di Kota Yogyakarta terdapat 310.280 pemilih yang akan mengunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Juli nanti di 802 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 45 kelurahan. Selain itu, KPU Kota juga telah menyediakan 1000 lembar kertas suara cadangan apabila terjadi pemilihan ulang, diluar 2 % surat suara cadangan yang sudah ada.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kota Yogyakarta Dra. Titik Sulastri, mengajak warga kota Yogyakarta untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi dengan ikut memberikan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden tanggal 9 juli nanti. Walikota juga mengajak warga kota Yogyakarta untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing -masing. Walikota juga berharap para aparat keamanan yang terlibat dalam proses pendistribusian logistik pemilu melaksanakan tugasnya dengan baik dari proses pendistribusian dari gudang KPU sampai ke kelurahan dan TPS masing-masing.
Walikota juga berpesan agar semua yang terlibat dalam proses pemilu mulai dari PPK, PPS, KPPS, para saksi dan pihak terkait lainnya untuk benar-benar meneliti dan mencocokkan kebenaran data dan jumlah logistik yang diterima di wilayah masing - masing. Mereka juga diharapkan segera mungking melaporkan kepada pihak terkait apabila terdapat ketidak cocokan data dengan barang yang diterima, untuk dicarikan penyelesaiannya.
Sementara itu pula, Kapolres Kota Yogyakarta Kombes Pol. R. Slamet Santoso mengajak semua pihak untuk berpikir positif dalam menanggapi kerawan akan terjadi di Pilpres nanti. Menurutnya, kepolisian telah mendapat perintah dari Kapolri dan Presiden RI untuk mengamankan kegiatan Pilpres ini. Oleh karena itu, Kombes Slamet Santosa mengerahkan 2/3 kekuatan mereka atau sebanyak 1300 personil dari Polresta Yogyakarta. Polda DIY dan Kodim juga akan membantu pengamanan di kota Yogyakarta dengan mengerahkan masing-masing 1 Kompi. Dengan kekuatan personil yang cukup banyak ini diharapkan proses pemilihan umum di kota Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman tanpa ada gangguan berarti. (@mix)