Tahun 2024 Pendapatan Taman Pintar Capai Rp 14,3 Miliyar
Gondomanan - Sepanjang tahun 2024 jumlah kunjungan Taman Pintar Yogyakarta mencapai lebih dari 700 ribu pengunjung. Tertinggi pada bulan Desember yang mencapai hampir 4 ribu kunjungan per hari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Karmila menjelaskan berdasarkan data kunjungan Taman Pintar tahun 2024, terdapat sebanyak 738.683 pengunjung.
“Sebelum pandemi, pengunjung Taman Pintar mencapai 1 juta orang per tahun. Kemudian mulai pandemi turun drastis hingga di angka 130 ribu pengunjung pada tahun 2021. Setelah pandemi trennya sudah kembali, di tahun 2024 paling tinggi di bulan Desember ini,” jelasnya pada Kamis (2/1/2025).
Pihaknya menyatakan, bulan Desember menjadi puncak kunjungan tertinggi dari tahun ke tahun, karena momennya bertepatan dengan masa liburan sekolah serta Natal dan Tahun Baru.
“Masa libur anak sekolah ditambah Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang mendatangkan banyak pengunjung. Baik dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya maupun para wisatawan dari luar kota. Rata-rata per hari 3.737 kunjungan di bulan Desember," terangnya.
Karmila mengatakan jumlah pendapatan Taman Pintar di tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi Rp 14,3 Miliyar dari Rp 13,5 Miliyar di tahun 2023.
"Pendapatan tahun 2024 ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, karena ada penyesuaian tarif juga untuk per wahana. Paling besar pendapatan itu dari tiket pengunjung, kemudian penyewaan area komersial," katanya.
Pihaknya mengutarakan target kunjungan Taman Pintar untuk tahun 2025 sebanyak 769.214 pengunjung, dengan target pendapatan Rp 16 Miliyar.
"Upaya dan inovasi yang dilakukan untuk mencapai target di tahun 2025, ada penambahan dan pembaruan peraga yang diharapkan mampu mengungkit kunjungan di Taman Pintar. Diikuti dengan pembaruan zona yang akan dilakukan tahun 2025 ini," ujarnya.
Tahun 2025 ini pula, imbuh Karmila, diharapkan Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) semakin diminati masyarakat. Baik dari pertunjukan seni budaya yang akan disuguhkan, maupun dari pemanfaatan sewa area komersil yang ada di TBEG. (Jul)