Layanan Dukcapil Paling Banyak Dikunjungi Warga di MPP Balai Kota
Umbulharjo-Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogya terus diminati oleh masyarakat. Tercatat selama tahun 2024 jumlah masyarakat yang mengunjungi tempat ini mencapai 158.063 orang. Jumlah ini bertambah dibanding jumlah pengunjung di tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023 misalnya, pengunjung yang mengujungi MPP Kota Yogya sebanyak 115.000 orang, sedangkan jumlah pengunjung di tahun 2022 mencapai 140.000 orang
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogya, Budi Santosa mengungkapkan kenaikan jumlah pengunjung tersebut dikarenakan jenis layanan yang disediakan juga bertambah dalam setiap tahunnya.
Sampai saat ini MPP Kota Yogya memiliki 33 anjungan loket, 41 layanan perizinan, 57 layanan nonperizinan, 103 layanan dari instansi vertikal, dan 9 layanan komersial dari 6 instansi.
"Yang terbaru adalah layanan pendampingan hukum dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Yogya yang baru dimulai pada Oktober 2024. Layanan ini tiap hari Senin sampai Kamis mulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 13:00 WIB," jelasnya saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Budi mengaku data jumlah pengunjung tersebut hanya pengunjung yang datang ke loket MPP saja tidak termasuk layanan drive thru dan online. Sebagai informasi MPP Kota Yogya juga menyediakan layanan drive thru seperti layanan kependudukan, layanan SAMSAT, serta layanan Polresta untuk perpanjangan SIM A dan SIM D1.
"Sementara layanan onlinenya bisa diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Kami juga ada inovasi yakni Print From Home (PFH) yang diperuntukkan bagi pengguna layanan perizinan dan non perizinan untuk mengajukan proses izin dan nonizin selain izin OSS, sehingga masyarakat dapat mencetak izin dimana saja dan kapan saja. Masyarakat pun dapat memanfaatkan dua layananan tersebut tanpa harus datang langsung ke loket MPP Kota Yogya," imbuhnya.
Dari semua layanan yang ada, terdapat lima loket yang paling sering dikunjungi, seperti loket Dukcapil untuk mengurus KTP dan KIA, loket Bank BPD DIY, loket Bank Jogja, loket PBB milik BPKAD, dan loket Jamkesda. "Sedangkan yang paling sedikit dikunjungi adalah loket Polresta untuk layanan pembuatan SKCK," ujarnya.
Saat di tanya terkait penambahan layanan baru di MPP Kota Yogya pada tahun 2025, ia mengaku belum ada penambahanan layanan baru di tahun ini. Meski begitu pihaknya akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan sistem layanan agar pengunjung dapat menikmati pelayanan dengan baik dan nyaman.
"Seperti adanya pemeliharaan fasad yang sudah dilakukan pada tahun 2024 dan renovasi serta penataan loket MPP yang akan dilakukan pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menambah efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.
Efisiensi dan kemudahan dalam kepengurusan berbagai administrasi ini dirasakan oleh Rengga Wahyudi, warga Panembahan yang tengah mengurus perpanjangan pajak kendaraan bermotornya. Menurutnya persyaratan yang dibutuhkan dapat diakses dalam satu gedung, sehingga memudahkannya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.
“Semua yang saya butuhkan ada dalam satu gedung. Jadi lebih cepat dan irit biaya,” ungkapnya. (Han)