Tahun 2025 Pemkot Lakukan Perbaikan Jalan dan Drainase Kawasan Kotabaru
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) telah menyelesaikan 10 proyek strategis tahun 2024 sesuai tata kala dan tengah menyusun 10 paket strategis di tahun 2025.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan, kegiatan pembangunan fisik Pemkot Yogyakarta di tahun 2024 sesuai tata kala waktu yang ditetapkan.
“Kegiatan pembangunan fisik ini sudah sesuai tata kala, per akhir Desember 2024 kemarin pengerjaannya sudah selesai. Dalam hal administrasi juga sesuai dengan kontrak. Harapannya di tahun 2025 juga bisa sama baik dan semakin baik lagi,” terangnya saat memimpin apel pagi pada Senin (6/1/2025) di Halaman Dinas PUPKP Komplek Balai Kota.
Pada tahun 2024 10 paket strategis Pemkot Yogyakarta antara lain pembangunan gedung Grha Budaya Taman Budaya Embung Giwangan tahap II, gedung instalasi bedah sentral RS Jogja, pemeliharaan berkala Jalan Gedongkuning sisi selatan, gedung Puskesmas Pakualaman dan Kraton, Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Karangmiri, SMPN 10 Yogyakarta, Perpustakaan Kota Yogyakarta, saluran air hujan Kelurahan Giwangan RW 13 serta penataan permukiman kumuh Kelurahan Terban RT 2 RW 1.
Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti menjelaskan, di tahun 2025 salah satu proyek strategis Pemkot adalah pengerjaan drainase dan beberapa jalan yang di kawasan Kotabaru.
“Dengan total anggaran Rp 28 Miliar dari Dana Alokasi Khusus atau DAK Bidang Jalan, akan dilakukan pengerjaan untuk beberapa jalan yang ada di kawasan Kotabaru sampai drainasenya, ini cukup besar ya ada 4 paket di dalamnya,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan, proses pengerjaan paket strategis tersebut akan dimulai dari jalan di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, kemudian ke timur mengelilingi Staion Kridosono, selanjutnya ke Abu Bakar Ali sampai ke Sungai Code.
“Ini pengerjaannya cukup panjang ya mulai dari jalan sampai drainasenya, dan mungkin nanti cukup mengganggu kenyamanan masyarakat yang melewati beberapa jalan di kawasan Kotabaru. Tapi kami berusaha dalam proses pengerjaannya, seminimal mungkin gangguan,” katanya.
Pihaknya menegaskan, pembangunan tersebut bertujuan untuk penataan jalan dan drainase di kawasan Kotabaru menjadi lebih baik dan nyaman. Termasuk juga untuk mencegah banjir serta menjaga kesehatan sanitasi di sekitar lingkungan. (Jul)