Buka Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran Warga Muja-muju

Wakil Walikota Yogya, Imam Priyono menghadiri acara buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran bersama warga Muja-muju, tokoh masyarakat dan Muspika Umbulharjo, Kamis (17/7) di Masjid Al Islah PT Sari Husada. Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Hj Anna Haryadi Suyuti. Acara buka puasa bersama ini berlangsung hangat antara warga Muja-muju dengan jajaran PT Sari Husada yang diakhiri dengan salat magrib berjamaah.

Acara yang bertema 'Sucikan Hati Raih Ridlo Illahi' ini merupakan rangkaian agenda bulan Romadlon yang diadakan oleh takmir masjid Al Islah PT Sari Husada. Direktur Operasional PT Sari Husada Rahmat Suhepi dalam sambutannya menyatakan bahwa setiap tahun PT Sari Husada selalu mengadakan acara yang serupa. Pada setiap kesempatan itu pula selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan gizi anak. "Gizi, terutama bagi anak-anak sudah diatur dalam kitab suci Al Qur'an, sehingga selalu anjuran kami agar ibu-ibu menyusui anaknya genap dua tahun, ditambah dengan asupan makanan pendamping yang seimbang agar tumbuh kembang anak baik." ungkapnya.

Wakil Walikota Yogya, Imam Priyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Sari Husada atas kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Agenda bulan Romadlon dari PT Sari Husada diharapkan dapat menstimulasi banyak perusahaan lain untuk saling berpacu untuk ikut mensejahterakan masyarakat sekitar. "Keberhasilan PT Sari Husada dalam menjalankan bisnis juga didukung dengan ikut peduli warga sekitar. Sebenarnya apa yang dilakukan PT Sari Husada harus diikuti oleh siapapun dengan melakukan banyak hal baik, maka kita juga akan menuai hasil yang lebih baik." ujarnya.

Sebelumnya Hj Ana Haryadi Suyuti,menerima sekitar dua ratus anak panti asuhan se-Kota Yogyakarta dan Jawa Tengah di Lapangan Tenis Rumah Dinas Walikota dalam rangka pemberian santunan dari PT Sido Muncul kepada anak-anak panti asuhan. Dalam kesempatan tersebut, Ana Haryadi mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak penyantun yang telah peduli dengan anak-anak yatim di Kota Yogyakarta.

“Bantuan yang diberikan kepada anak panti sangat membantu kelangsungan hidup serta lancarnya kegiatan belajar mengajar juga semangat mereka dalam menuntut ilmu. Saya berpesan kepada anak yatim piatu yang berada di panti sekalipun hidup di dalam panti jangan selalu berkecil hati, sebab banyak orang yang berhasil diawali dari hidup di dalam panti. Hal ini membuktikan bahwa anak panti bisa berkreasi serta belajar sama dengan anak-anak di luar panti.” tandasnya. (mfd/and)