APEL KESIAPAN JAGA BARAN , WALIKOTA : KALAU TIDAK ADA URUSAN PENTING JANGAN KE MALIOBORO
Jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta saat liburan Idul Fitri 1435 Hijriah tahun 2014 diperkirakan akan naik 3 sampai 4 kali lipat dari hari biasanya. Hal ini akan menyebabkan ruas-ruas jalan dan titik-titik jalan tertentu di Kota Yogyakarta menjadi macet karena akan dipenuhi kendaraan pemudik yang datang atau hanya sekedar melewati kota Yogyakarta.
Mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas jalan dan titik tertentu Pemerintah Kota Yogyakarta dibawah komando Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyiapkan anggotanya yang tergabung dalam Tim Operasi Jaga Baran. Anggota tim Jaga Baran ini diambilkan dari bebrepa Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta seperti, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Dinas Pengelolaan Pasar, Dinas Ketertiban, Dinas Kesehatan , Dinas Pengelolaan Taman Pintar dan UPT. Malioboro. Tim Jaga Baran ini nantinya akan bergabung dengan tim lain dari Kepolisian dan TNI serta komunitas masyarakat Kota Yogyakarta. Jaga Baran juga akan terus melakukan koordinasi dengan tim dari Kepolisian dan TNI.
Demi mengecek kesiapan tim Jaga Baran Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti , Minggu, (20/07/14) sore melakukan apel kesiapan di Taman Parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta. Sebanyak 370 anggota disiapkan untuk berjaga saat liburan Idul Fitri terhitung dari H-7 hingga H+7 . Walikota mengajak semua anggota tim untuk melayani masyarakat dengan sebaik mungkin dengan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengujung yang datang ke Yogyakarta. “ Ya, tugas teman-teman Jaga Baran ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengunjung yang datang ke Kota Yogyakarta. Baik yang mudik ke Jogja atau mereka yang hanya sekedar lewat di Kota Jogja untuk berbelanja atau melihat Kota Jogja,” ujar Walikota usai apel kesiapan.
Walikota menambahkan ada bebepa titik masalah (kemacetan) yang ada di Kota Yogyakarta yang harus diantisipasi yakni Jl.Papringan, Tugu, kawasan Malioboro, Jl. Sultan Agung, dan Jl. Katamso dan beberapa titik lainnya. “Selain titik masalah, ada areal masalah, waktu dan siapa yang harus menangani masalah itu. Ini yang harus kita lengkapi dari rencana operasi ini,” tambah Walikota.
Walikota berharap Yogyakarta kembali menjadi tempat tujuan wisata baik yang melintas atau yang tinggal sementara waktu untuk berlibur di kota Yogyakarta. Berdasarkan pengalaman Walikota, biasa pemudik dari arah barat ke wilayah Jawa bagian Timur pasti akan singgah di kota Yogyakarta, begitu juga sebaliknya.
Walikota mengatakan akan melakukan koordinasi dengan kepolisian, Korem, Kodim, jajaran Stasiun Kereta Api Daops Yogyakarta hari Senin, (21/07).
Walikota juga menghimbau warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk bisa mengurangi intensitas mereka ke kawasan Malioboro apabila tidak dirasa perlu. (@mix)