Disperindagkoptan Gelar Pasar Rakyat di Kecamatan Danurejan

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kecamatan Danurejan dan Forum Komunikasi (Forkom) UMKM kembali menyelenggarakan Pasar Rakyat dan Bazar Ramadhan keenam tahun 2014. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Ir Suyana pada hari Jum'at (18/7) bertempat di pelataran kantor Kecamatan Danurejan.

Dalam sambutannya, Camat Danurejan Budi Santoso SSTP MSi menyatakan bahwa acara ini dimaksudkan agar usaha kecil masyarakat dapat berkembang. "Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan. Bahwa produk konsumsi juga bisa didapat dengan harga terjangkau dan sehat serta aman." Ujarnya.

Pasar Rakyat UMKM ini diikuti 60 UMKM se-kecamatan Danurejan. Sebanyak 50 diantaranya adalah UMKM yang bergerak di bidang kuliner, garmen dan kerajinan. Sementara 10 lainnya adalah mitra kecamatan yang ikut peduli dan berpartisipasi dalam acara ini seperti Koramil yang menjual sembako murah.

Kepala Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Ir Suyana dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dengan acara ini, kegiatan UMKM dapat lebih digalakkan dan dapat menjual produk yang aman bagi konsumsi umum. "Warga masyarakat kami himbau agar lebih mewaspadai produk berpengawet seperti yang dijual di supermarket. Dengan diadakannya Pasar Rakyat yang produknya murni UMKM, warga tidak perlu khawatir akan kelebihan bahan pengawet." Ungkapnya.

Lebih jauh Ir Suyana menyatakan mengenai persediaan bahan makanan dan sembako menjelang lebaran masih sangat mencukupi untuk sebulan ke depan. "Stok sembako masih cukup, begitu juga dengan gas isi 3 kg yang dikhawatirkan akan mengalami kelangkaan, kami yakinkan kepada masyarakat, stok "gas melon" cukup." Tambahnya.

Yang menjadi persoalan di stok gas melon adalah distribusinya. Dikatakan oleh Suyana, kuota untuk Kota Yogyakarta sebanyak dua setengah juta tabung. "stok sebanyak itu kadang terjual untuk ke daerah Sleman atau Bantul, jadi memang yang menjadi persoalan adalah distribusi." Imbuhnya.

Masyarakat menyambut dengan antusias acara Pasar Rakyat ini. Ditambah dengan diadakannya doorprize untuk masyarakat yang membeli di Pasar Rakyat tersebut semakin menambah animo pembeli.

Sementara bagi kalangan pengusaha kecil dan menengah, dengan menjual produk di Pasar Rakyat ini bisa diketahui penerimaan masyarakat terhadap produknya. Diharapkan nantinya pada setiap akhir kegiatan ini Forkom UMKM juga melakukan evaluasi untuk memberikan masukan kepada para peserta tentang pengembangan produk para peserta. (mfd)