Walikota Yogya, H Haryadi Suyuti menyerahkan penghargaan Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang diraih oleh dua belas instansi di lingkungan Pemkot Yogya, dalam acara Apel Rutin Karyawan Pemkot Yogya, Senin (21/7) di Halaman Balaikota. Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan untuk instansi terbaik di lingkungan Pemkot Yogyakarta yang diraih oleh Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Gondomanan, Kecamatan Gondokusuman, Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Mergangsan dan Dinas Pengelolaan Pasar.

“Kegiatan ini selain sebagai forum koordinasi dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas-tugas juga untuk menjalin silaturahim antar pegawai serta membangun kebersamaan dan persaudaraan,” kata Walikota Yogya, H Haryadi Suyuti. Apel rutin ini diadakan di minggu terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H dan menjelang cuti bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2014.

Sementara itu keduabelas SKPD yang mendapat penghargaan dari ORI  adalah Dinas Pengelolaan Pasar, PDAM Tirtamarta, Dinsosnakertrans, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPDPK, Dinas Perizinan, Dinas Kimpraswil, Dindukcapil, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup dan RSUD Kota Yogyakarta.

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dua belas SKPD dan enam instansi yang mendapat penghargaan. Semoga pencapaian ini tidak hanya berhenti pada penghargaan ini, namun hendaknya terus dipertahankan dan dikembangkan sehingga memberi inspirasi kepada SKPD yang lain untuk berprestasi,” kata Haryadi Suyuti.

Menjelang cuti bersama lebaran tahun 2014, Walikota berpesan agar minggu terakhir ini segenap jajaran pegawai Pemkot dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Para pegawai agar tetap melaksanakan ketugasan masing-masing dengan baik selama hari efektif masuk kerja. Masing-masing instansi harus segera menunjuk personil untuk melakukan tugas piket secara bergilir selama cuti bersama dan terkahir.

“Pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama saya harap  seluruh pegawai sudah masuk kembali sesuai ketentuan, kecuali yang berhalangan karena sakit atau mengambil cuti tahunan,” tambahnya. (Mfd)