Capaian Sasaran Pembangunan Pemkot Yogya Lampaui Target
Danurejan-Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam menyerahkan rapor kinerja Triwulan IV tahun 2024 untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya.
Rapor tersebut diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto pada saat Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) DIY yang digelar di Gedhong Pracimosono komplek Kepatihan, Kamis (23/1/2025).
Sugeng menjelaskan dalam rapor tersebut capaian sasaran pembangunan di Kota Yogya hampir seluruhnya mencapai target dan bahkan ada yang melampaui target.
Misalnya indikator pendidikan dengan rata-rata lama sekolah. Capaian indikator ini mencapai 100 persen. "Kami menargetkan pada indikator ini rata-rata lama sekolah di angka 12,12. Alhamdulilah bisa terealisasi," bebernya.
Sementara indikator yang melampui target adalah indeks pemberdayaan masyarakat, indeks pelanggaran perda, indeks angka harapan hidup, serta indeks rata-rata belanja wisatawan.
Untuk indeks pemberdayaan masyarakat capaian nilainya 104,94 persen, indeks pelanggaran perda 103,24 persen, indeks angka harapan hidup 100,26 persen, dan indeks rata-rata belanja wisatawan 112,95 persen.
Indikator dengan nilai tertinggi diraih indeks angka kriminalitas yakni mencapai 126,43 persen.
"Pada rapor kinerja Triwulan IV tahun 2024 kasus di Kota Yogya menurun dari 700 kasus menjadi 515 kasus, jumlah ini datanya bersumber dari Polresta Yogyakarta," jelasnya.
Dengan capaian ini, lanjutnya, menandakan ketentraman dan ketertiban di Kota Yogya terus meningkat. "Ketentraman dan ketertiban di Kota Yogya adalah tugas kita bersama, Pemkot Yogya tidak bisa berjalan sendiri, mayarakat harus ikut menjaga," ujarnya.
Sugeng berharap seluruh capaian ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam mengatakan rakor tersebut merupakan agenda rutin tiap tiga bulan sebagai sarana penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah.
"Kali ini temanya adalah membangun digitalisasi ekonomi DIY untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dengan tema tersebut, lanjutnya, adalah sebuah bentuk komitmen Pemda DIY dalam mengupayakan transformasi digital.
"Komitmen kami dalam transformasi digital yang sudah dilakukan adalah dengan membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di tiap Kota/Kabupaten," jelasnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh Kepala Daerah di DIY agar terus mendukung percepatan transformasi digital. "Misalnya dalam menyediakan kanal digital untuk penerimaan pajak dan retribusi," jelasnya.
Diakhir sambutan Wakil Gubernur meminta kepada semua pihak agar memberikan perhatian terhadap beberapa indikator kinerja dan sasaran pendukung yang belum tercapai.
"Setiap kota/kabupten agar segera memperbaiki indikator kinerja yang capaiannya masih dibawah target" tegasnya. (Han)