Pemkot Yogya Akan Tambah EWS Otomatis di 3 Sungai   

UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta akan menambah perangkat sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir dengan sistem otomatis di tiga sungai. Pemasangan EWS otomatis itu adalah upaya Pemkot Yogyakarta meningkatkan pelayanan peringatan dini banjir kepada masyarakat agar respon waktu lebih cepat.

Rencana EWS dengan sistem otomatis itu dipasang di Sungai Gajah Wong, Code dan Winongo. Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Darmanto mengatakan keberadaan EWS dengan sistem otomatis akan menambah EWS sistem manual yang selama ini sudah terpasang di ketiga sungai.    

“Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir, pada tahun 2025 ini BPBD Yogyakarta akan memasang EWS automatic yang menggunakan jaringan internet,” kata Darmanto saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2024).

Dia menjelaskan selama ini ketiga sungai itu sudah dipasang EWS dengan sistem manual menggunakan frekuensi UHF sebanyak 17 titik. Cara kerja EWS manual adalah jika terjadi kenaikan permukaan level air sungai yang terpantau melalui kamera CCTV dan informasi warga atau Kampung Tangguh Bencana (KTB), petugas Pusdalop BPBD Kota Yogyakarta  akan memberikan peringatan melalui radio komunikasi UHF.

Perangkat radio komunikasi di ruang kontrol EWS di Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta yang digunakan untuk menyampaikan peringatan dini banjir pada EWS dengan sistem manual di Sungai Code, Gajah Wong dan Winongo. 

Sedangkan cara kerja EWS automatic, Darmanto menyatakan ketika muka air sungai mengalami kenaikan level tertentu yang terpantau dari water level secara otomatis EWS akan mengeluarkan bunyi peringatan. Diharapkan dengan sistem otomatis, warga sekitar bantaran sungai akan lebih siap untuk mengambil tindakan evakuasi.

“Jadi EWS automatic ini tentunya lebih cepat respon time-nya karena level permukaan air terpantau lebih akurat dan sistem peringatan akan bekerja lebih responsif,” paparnya.

Dia menyebut EWS  dengan sistem otomatis akan dipasang masing-masing sebanyak 3 titik pada setiap Sungai Code, Winongo dan Gajah Wong. Rinciannya EWS otomatis di Sungai Code akan dipasang di wilayah Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji dan Sorosutan. EWS otomatis Sungai Winongo dipasang di Kampung Serangan, Gampingan dan Suryowijayan. Untuk EWS otomatis Sungai Gajah Wong dipasang di Kampung Gendeng Timur, Balirejo dan Tegalgendu.

Menurutnya keberadaan EWS sangat penting sebagai alat peringatan dini guna meningkatkan kesiapsiagaan warga yang tinggal di bantaran. Adapun pengadaan EWS sistem otomatis menggunakan APBD Kota Yogyakarta tahun 2025. Pagu anggaran pengadaan EWS otomatis di masing-masing sungai sekitar Rp 199,5 juta. Saat ini pengadaan EWS otomatis dalam tahap lelang pengadaan secara elektronik pada tahapan upload dokumen penawaran.

“Diperkirakan EWS automatic nanti akan dioperasionalkan sekitar akhir Februari 2025. Sebelum pemasangan telah dilaksanakan sosialisasi ke warga sekitar. Saat sudah terpasang kami juga akan melakukan simulasi yang melibatkan masyarakat dan KTB di sekitar EWS,” terang Darmanto.

Ketinggaian air sungai dapat dipantai dari perangkat ruang kontrol EWS di BPBD Kota Yogyakarta. 

Saat ini total ada 17 titik EWS sistem manual yang sudah terpasang dengan rincian Sungai Code 8 titik EWS, Sungai Winongo 4 titik EWS, Sungai Gajah Wong 5 titik EWS. Untuk EWS dengan sistem otomatis baru dipasang di Sungai Belik dan Tekik.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat menegaskan BPBD Kota Yogyakarta melakukan pemantauan kondisi sungai selama 24 jam. Pemantauan kondisi sungai dilakukan dengan peralatan telemetri yang bisa dipantau jarak jauh dari ruang kontrol di Kantor BPBD Kota Yogyakarta.

“Kita sudah adakan monitoring lewat telemetri dan sudah otomatis nanti tersampaikan di Pusdalops BPBD. Setelah itu kita sampaikan lewat EWS. Kita juga sudah punya link dengan Kabupaten Sleman, sehingga monitor masalah informasi sungai sudah bisa dilaksanakan secara bagus,” ucap Nur. (Tri)