Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta mengadakan acara Syawalan bersama pegawai dan Komunitas Fasilitator Pengelolaan Sampah Mandiri (Faskel PSM), hari ini (14/8). Acara yang bertema Sinergitas Religi dan Lingkungan tersebut bertempat di Pendopo Rumah Dinas Walikota Yogyakarta Jalan Kenari Timoho.

Hadir dalam acara tersebut Walikota H Haryadi Suyuti, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pembina Faskel PSM Kota Yogyakarta Ibu Tri Kirana Haryadi Suyuti, Kepala BLH Irfan Susilo SH beserta jajarannya dan kurang lebih seratus orang anggota Faskel PSM.

Acara Syawalan BLH kali ini memang khusus mengundang para anggota Faskel PSM untuk lebih memperkenalkan, mengakrabkan dan mempererat hubungan kekeluargaan serta hubungan kerja yang lebih harmonis antara BLH wadah para anggota dalam berkarya melalui antara lain bank sampah.

Kepala BLH Irfan Susilo menyatakan bahwa pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta memerlukan perhatian khusus dari pemerintah juga hendaknya melibatkan peran aktif warga masyarakat. Oleh karena itu peran serta aktif anggota Faskel PSM harus mendapat tempat yang spesial.

“Kita harus berbagi Tempat Pembuangan sampah Akhir atau TPA dengan Kabupaten Bantul dan Sleman di TPA Piyungan, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat untuk ikut mengelola sampah secara aktif melalui Faskel PSM di berbagai tingkatan.” Ujar Irfan.

Ditambahkan oleh Irfan Susilo, sampah plastik menjadi salah satu fokus dalam Pengelolaan Sampah Mandiri di dataran masyarakat. “Saat ini, sampah plastik yang ada di bumi ini jika dikumpulkan dapat membungkus seluruh permukaan bumi secara keseluruhan. Tentunya hal ini berbahaya, karena plastik adalah sampah yang tidak dapat terurai dengan mudah. Dan dengan eksistensi anggota Faskel PSM, sampah plastik rumah tangga di wilayah Kota Yogyakarta dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat.” Imbuhnya.

Sementara itu Ibu Tri Kirana Haryadi Suyuti menyampaikan ucapan lebaran serta halal-bi-halal kepada seluruh hadirin dan juga menyampaikan apresiasi kepada para anggota Faskel PSM Kota Yogyakarta yang telah sangat membantu kebijakan Pemkot Yogya dalam menciptakan Kota yang bersih dan nyaman sejak didirikannya sampai sekarang.

“Saya menyampaikan apresiasi khusus kepada para anggota Faskel yang telah berjuang untuk menghidupkan bank sampah, untuk menyadarkan ibu-ibu rumah tangga memilah sampahnya dan membuat bank sampah bersama-sama di wilayah yang sampai saat ini sudah ada tiga ratus bank sampah.” Ungkap Ibu Tri Kirana.

Dalam kesempatan tersebut ibu Tri Kirana Haryadi Suyuti berharap agar para anggota Faskel PSM tidak lelah berjuang bersama demi lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat.

Anggota Faskel PSM Kota Yogyakarta merupakan “staf” tambahan bagi BLH yang saat ini jumlahnya dua ratusan orang di seluruh wilayah Kota Yogya. Dan BLH berharap para anggota Faskel PSM dapat lebih berperan untuk nantinya dapat menciptakan bank sentral sampah. (mfd)