SERATUSAN SISWA SD PANGUDI LUHUR JOGJA DIIMUNISASI
Sebanyak 150 siswa Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Yogyakarta mendapat imunisasi penyakit campak, difteri dan tetanus. Pelaksanaan imunisasi ini disaksikan oleh Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslihdatun di Aula SD PL Yogyakarta, Senin,(18/08/14). Pemberian imunisasi kepada anak SD di Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)ini dimaksudkan sebagai upaya pengulangan (booster) terhadap kekebalan yang pernah didapat pada bayi mengingat pada saat memasuki usia anak sekolah kekebalan (antibodi) mulai menurun.
Walikota Yogyakarta berharap orangtua wali murid juga memahami kegiatan imunisasi ini sebagai bagian dari proses mencerdaskan anak-anak generasi yang sehat dan cerdas. Walikota menambahkan bahwa cerdas dan sehat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk menjadi generasi penerus di masa yang akan datang.
“Pemerintah kota Yogyakarta berkomitmen akan terus mendukungan kegiatan ini melalui Dinas Kesehatan dan Pendidikan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa yang akan datang, Ini adalah tanggung jawab kami,” tegas Walikota.
Walikota menjelaskan bahwa sejak dilaksanakan BIAS tahun 1984 jajarannya secara kontinyu melaksanan Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Walikota berharap imunisasi ini dapat melengkapi apa yang disyaratkan dari sisi kesehatan bagi anak anak.
Pelaksanaan imunisasi di Kota Yogyakarta Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kota Yogyakarta bekerjasama Yayasan Ronald McDonald House Charities yang juga sangat peduli dengan upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak di Indonesia. Selain SD PL ada beberapa SD di Kota Yogyakarta yang juga menjadi sasaran pemberian imunisasi ini, seperti SD Bhayangkara, SD Langensari, SD Kanisius Baciro, SD Kanisius Gayam, SD Tarakanita, SD Muhammadyah Sukonandi dan beberapa SD di Kota Yogyakarta.
Selain anak SD di Kota Yogyakarta Yayasan RMHC yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI juga akan memberikan imunisasi kepada anak anak SD di Jawa dan Bali selama bulan Agustus dan September 2014. (@mix)