Assifa Nur Fadila Maju Kompetisi Roket Air Internasional di Jepang
Assifa Nur Fadila siswa SMPN 1 Wates salah satu dari 13 pemenang terbaik Kontes Roket Air Taman Pintar 2014, berhasil menjadi Pemenang Terbaik I dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2014 yang diadakan oleh PUSPIPTEK di Serpong Tangerang. Atas prestasinya itu, Assifa berhak maju dalam Kompetisi Roket Air Internasional atau Water Rocket Eventh-21th Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSPAF) pada 30 November-1 Desember mendatang di Jepang.
Menurut Kepala Taman Pintar Yogya, Yunianto Dwi Sutono, para pemenang Kontes Roket Air regional DIY–Jateng yang diselenggarakan Taman Pintar pada Sabtu, 9 Agustus lalu di Lapangan Stadion Kridosono kembali mengukir prestasi. Prestasi yang diukir pun tidak bisa dibilang main-main, karena merupakan prestasi tingkat nasional dengan menyisihkan peserta-peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia.
"Assifa Nur Fadila dari SMP Negeri 1 Wates, salah satu dari 13 pemenang terbaik Kontes Roket Air Taman Pintar 2014 berhasil maju tingkat internasional," katanya.
Didampingi kepala sekolah, guru dan orangtuanya, Assifa siap untuk berlaga di tingkat internasional. Semua persiapan sudah dilakukan mulai dari latihan bersama guru pembimbingnya hingga mempertajam kemampuan bahasa. "Selain mempelajari materi untuk kontes roket saya juga akan memperdalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang untuk memperlancar komunikasi selama disana," katanya.
Untuk sekadar informasi, Kontes Roket Air yang diadakan oleh Taman Pintar Yogya digelar secara rutin. Para pemenang akan maju ke tingkat nasional. Pada acara KRAN 2014 lalu yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi ini, dibuka secara langsung oleh Deputi Pendayagunaan Iptek Kemenristek. KRAN merupakan ajang seleksi bagi pelajar berusia 12 – 16 tahun (ketentuan internasional) untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Internasional (Water Rocket Event – 21th Asia-Pasifik Regional Space Agency Forum (APRSAF-21) yang sedianya akan diselenggarakan pada 30 November – 1 Desember mendatang di Jepang.
Jumlah peserta kompetisi total 130 tim, terdiri dari 1 orang siswa dan 1 orang guru, berasal dari 14 science center se-Indonesia yang meliputi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Memperebutkan piala tetap serta sertifikat dari Kementerian Riset dan Teknologi, peserta yang berhasil menjadi Pemenang Terbaik I juga akan mendapat pembiayaan penuh Kemenristek untuk mengikuti acara Kompetisi Roket Air Internasional di Jepang. (*/Put)