Walikota Resmikan Gedung Baru Puskopsyah DIY
Walikota Yogyakarta H Haryadi Suyuti meresmikan kantor Pusat Koperasi Syariah DIY bertempat di halaman depan kantor Puskopsyar, Pelemrejo Rejowinangun Kotagede, hari ini, Selasa (26/08). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Ir Suyana, Muspika Kotagede, Kepala Puskopsyar M Ridwan SAg MM dan para pimpinan Bank Syariah dan Baitaul Mal Wa Tamwil (BMT) DIY.
Gedung baru Puskopsyar ini tidak hanya dapat digunakan untuk kantor saja melaikan juga bisa dijadikan untuk kegiatan lain misalnya pertemuan, untuk tempat pelatihan karena didukung dengan prasarana yang cukup lengkap seperti ruang pertemuan, ruang multimedia dan didukung amal usaha katering.
Dalam sambutanya, Ketua Puskopsyah DIY M Ridwan menyatakan bahwa perkembangan koperasi syariah di DIY sangat pesat. “Sebelumnya, modal koperasi syariah 2,6 Milyar, sekarang sudah lebih dari 12 Milyar disalurkan. Dan target asetnya yang sebelumnya hanya 10 Milyar, sekarang sudah mencapai 12 Milyar,” Katanya.
Sementara itu, Syafrinal Hasibuan dalam sambutannya mengatakan bahwa Koperasi syariah di DIY telah memberikan pembiayaan 6,5 Milyar kepada anggotanya. “Ini merupakan pencapaian yang bagus, karena merupakan terbesar kedua setelah Puskopsyah Lampung dan Induk Koperasi Syariah.” Tandasnya. Ditambahkan bahwa pembiayaan Puskopsyah di seluruh DIY mencapai Sebesar 50 Milyar, dan diharapkan DIY menjadi proyek percontohan koperasi Syariah di Indonesia.
Walikota H Haryadi Suyuti dalam sambutannya menyatakan bahwa Keberadaan Puskopsyah DIY telah secara nyata membantu pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Yogyakarta terutama dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Melalui berbagai layanan yang disediakannya, selama kurang lebih 15 tahun Puskopsyah DIY telah mampu menyentuh dan memberdayakan lapisan ekonomi terutama dalam memberikan modal bagi Koperasi-koperasi Primer di Yogyakarta.
“Hal ini tentu merupakan hal yang baik untuk mendukung perekonomian lokal. Sementara ini, layanan perbankan berbasis syariah hanya menjadi rujukan akhir, namun saya harap Puskopsyah DIY dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan layanan perbankan berbasis syariah rujukan utama,” Ungkap Walikota.
Dalam rangka memajukan koperasi syariah terutama di Kota Yogyakarta, Puskopsyar akan melakukan konsolidasi dan membentuk struktur kelembagaan yang akan dilakukan setiap 2 bulan sekali pada Puskopda. (Mfd/*sun)