PEMENANG UNDIAN HADIAH PROMO BELANJA PASAR TRADISIONAL ZONA SENTUL TELAH DIUNDI, SILAKAN COCOKAN NOMOR ANDA
Pengundian hadiah promo belanja Pasar Tradisional Kota Yogyakarta tahun 2014 digelar di zona Sentul, Pasar Sentul Yogyakarta, Senin (01/09) . Pengundian di zona Sentul ini mengawali rangkaian pengundian promo belanja berhadiah di 8 zona dari 31 pasar tradisional yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta. Para pemenang disilakan menyocokkan nomor kuponnya di papan pengumuman pasar Sentul Jl. Sultan Agung Yogyakarta. Pengambilan hadiah dilayani mulai Senin, 1 september 2014 sampai dengan 1 Oktober 2014 di kantor lurah pasar Sentul Yogyakarta pada jam kerja, dengan syarat membawa potongan kupon asli, menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku dan 3 lembar fotocopy.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan undian hadiah promo belanja Pasar Tradisional Kota Yogyakarta di pasar Sentul ini merupakan putaran pertama dan putaran terakhir akan dilaksanakan pada, Kamis, (02/08/14) bertempat di pasar Ngasem Yogyakarta. Pada pengundian tahap terakhir, rencananya akan diadakan kirab pedagang pasar yang diikuti oleh 1800 pedagang dari 31 pasar tradisional yang ada di kota Yogyakarta.
Maryustion Tonang menjelaskan kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Pengelolaan Pasar dan para pedagang untuk mempromosikan pasar tradisional. Maryustion menambahkan promosi pasar tradisional merupakan tugas dan tanggung jawab bersama Pemerintah dan pedagang. “Promo pasar itukan bukan saja tugas dan kewajiban pemerintah semata. Tetapi partisipasi dan kerjasama dari pihak pedagang juga untuk mempromosikan pasar (tradisional),” ujar Maryustion. Kerjasama ini dapat dilihat dengan masing-masing pihak mengeluarkan dana untuk kegiatan promosi.
Maryustion menambahkan bahwa yang terpenting dan menjadi landasan filosofi dari kegiatan promosi yang melibatkan pedagang ini adalah bukti manunggalnya atau bersatunya pemerintah Kota Yogyakarta dan para pedagang untuk bersama memajukan `pasar tradisional. “Dengan demikian para pedagang akan merasa handarbeni (memiliki) pasarnya, sehingga bisa menguri-uri (melestarikan) pasar tradisional itu ke depan yang semakin baik dan semakin baik,” tambah Maryustion.
Sementara itu, Rudi Firdaus, kepala bidang pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Jogja mengatakan kegiatan promosi yang digelorakan oleh paguyuban pasar tradisional dan didukung pemerintah Kota Yogyakarta diharapkan tidak hanya berlaku dalan jangka waktu yang pendek tetapi berkesinambungan. Rudi Firdaus menambahkan akan terus menggali dan melakukan inovasi baru untuk kegiatan promosi. Rangkaian kegiatan promosi yang dilakukan selama ini dinilai efektif karena mampu mengenalkan pasar tradisional kepada masyarakat umum.
Rudi menjelaskan di tahun 2014 ini Dinlopas melakukan terobosan baru dengan melakukan desentralisasi kegiatan promosi pasar tradisional dengan melibatkan semua pedagang. Rudi berharap semua elemen pedagang ikut terlibat. Dinlopas akan terus meningkatkan pola penyelenggaan dengan terus melibatkan pedagang, sehingga pedagang merasa pasar tradisional merupakan milik mereka yang harus dijaga, dirawat dan ditingkatkan. Pola promosi pasar tradisional yang semacam ini, menurut Rudi, belum ada di kota lain di Indonesia. “Pola ini tak ada di kota lain. Makanya, mereka menganggap unik, dan perlu dicontoh,” ujar Rudi.
Dijelaskan, pada tanggal 02 Oktober 2014 nanti akan diadakan kirab pedagang pasar sekota Yogyakarta sebagai puncak rangkaian kegiatan promosi pasar dan memeriahkan HUT ke-258 Kota Yogyakarta. Kirab akan dimulai dari pasar Beringharjo Yogyakarta melewati jl. Margo Mulyo, KH. Ahmad Dahlan, Perempatan Wahid Hasyim , Perempatan Taman Sari ke Timur dan berakhir di Pasar Ngasem. Usai kirab akan diadakan sarasehan pedagang dan pentas seni dan pengundian hadiah utama promo pasar tradisional. (@mix)