Umbulharjo - Sejumlah 121 Calon Purna Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Yogyakarta mengikuti pembekalan dan pelatihan keterampilan selama dua hari pada 24 sampai 25 Februari 2025.

Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta Wawan Harmawan dalam arahannya menyampaikan, masa pensiun harus dipersiapkan dengan baik mulai dari aspek psikologis, kesehatan fisik dan ekonomi.

“Melalui pembekalan dan pelatihan calon purna tugas ini kata kuncinya adalah bisa menikmati apa yang akan dilakukan pada masa pensiun nanti,” ujarnya pada Senin (24/2/2025) di Grha Pandawa Balai Kota.

Menurutnya bagi ASN purna tugas yang ingin memulai menejalankan usaha, ada aspek penting yang perlu diperhatikan yaitu kapasitas investasi modal dan melihat kebutuhan pasar.

“Kalau kita bicara aspek ekonomi ataupun usaha ini harus ditata, jangan investasikan semua dana yang ada sebagai modal, tapi secara lebih terukur. Kemudian buat produk yang disesuaikan antara minat dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar,” terangnya.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono menjelaskan, 121 calon purna tugas adalah mereka yang pensiun Terhitung Mulai Tanggal 1 Juni hingga 1 Oktober 2025.

“Pada kegiatan pembekalan nanti juga ada pelatihan keterampilan yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing. Ada tata boga olahan rumahan, sayuran hidroponik, peternakan kambing, perkebunan anggrek tabula pot, serta pengenalan bisnis kios warung,” jelasnya.

Dedi menerangkan, selain memberikan pembekalan keterampilan, calon purna tugas juga akan diberikan pelatihan terkait persiapan secara mental maupun emosional untuk menjalani masa pensiun.

Di sisi lain salah satu ASN calon purna tugas, Retno Indaryanti mengatakan dirinya telah mengabdi selama 38 tahun 6 bulan sebagai guru di TK Tompeyan.

“Saat pensiun nanti harapannya saya bisa semakin banyak menikmati waktu bersama keluarga. Untuk pelatihannya saya pilih keterampilan hindroponik, supaya bisa diterapkan langsung di rumah,” katanya. (Jul)