“Secara Khusus saya sampaikan rasa bangga saya kepada petugas tenaga kesehatan, tenaga medis dari Klinik Panti Usada yang sejak tahun 1986 setia mengabdikan diri melayani masyarakat demi mewujudkan Mayarakat yang sehat. Pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan serta seluruh lapisan masyarakat”, kata walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam acara Peresmian Pengembangan klinik Panti Usada di Komplek Gereja Kristus Raja Mlati wetan Baciro, Minggu (07/09).

Ditambahakan haryadi, kualitas dan kuantitas Sumber daya Manusia hendaknya selalu ditingkatkan agar klinik ini mampu menjadi pusat layanan kesehatan yang terdepan dengan tetap mengacu sesuai dengan standar baku mutu kesehatan yang ditentukan. Memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik merupakan harapan dari masyarakat, sehingga dengan hal ini akan menularkan virus positif kepada masyarakat untuk selalu senantiasa berperilaku Hidup Bersih dan sehat.

Sementara itu ketua Panitia dr. Anastasia dalam laporanya menjelaskan, tempat yang diresmikan merupakan Balai Pengobatan, namun saat sekarang menurut aturan kementrian kesehatan harus bernama Klinik. Klinik ini dibangun mulai tahun 1986, beroperasi sampai Gempa Jogja tahun 2006. Setelah terjadi kevakuman dikarenakan kodisi bangunan yang tidak memungkinkan, maka atas anjuran dari keuskupan Agung Semarang, karena satu-satunya Paroki di DIY yang memiliki Balai Pengobatan untuk dapat dikembalikan Fungsi sebagaimana mestinya.

“ Setelah semua perijinan telah kami dapatkan, maka mulai bulan juli yang lalu, kami mencoba menjalankan uji coba pelayanan setiap hari, ternyata kehadiran Klinik Panti usada mendapat respon positif dari umat Paroki Baciro maupun Masyarakat umum disekitar”, kata Anastasia.

Klinik yang telah mendapatkan ijin operasional ini menyelenggarakan pelayanan setiap hari, dengan jam Buka Pagi dari Pukul 09.00 – 12.00 Wib, serta Sore hari Pukul 16.00 – 19.00 Wib serta hari Minggu dari pukul 07.00 – 10.00 Wib, dengan pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Umum, Kesehatan gigi, Pemeriksaan Sederhana dan pemeriksaan EKG (Elektro Kardio Grafi). “ Dalam rangka peresmian Klinik Panti usada ini kami melaksanakan kegiatan sosial dengan mengadakan pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi serta pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk deteksi dini kangker rahim. Dimana kangker rahim adalah jenis kanker yang paling Banyak yang terjadi pada perempuan, usia 30-60 tahun. Kanker ini sering kali menyebabkan kematian karena deteksi yang terlamabat”, terang Anastasia.