Mendorong Kemandirian Dan Potensi Masyarakat Lewat Program Rumah Srikandi

Pusat kegiatan berbasis masyarakat ternyata mampu mendorong kemandirian dan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan mutu kesehatan pendidikan dan kesejahteraan ekonomi. Hal tersebut tercermin dari aktivitas yang dijalankan oleh Program Rumah Srikandi.

Program Rumah Srikandi adalah sebuah community center di kampung Badran, kelurahan Bumijo, kecamatan Jetis yang diprakarsai oleh PT Sari Husada dan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Yogyakarta.

Public Relations Sarihusada, Endah Prasetioningtias mengatakan bahwa Program Rumah Srikandi Badran tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan dalam meningkatkan derajad kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat di kota Yogyakarta.

“Ini wujud komitmen PT Sarihusada dalam mengusung misi nutrisi untuk bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan ibu dan anak di kampung Badran. Melalui Program ini, secara resmi program tersebut diserah terimakan kepada masyarakat untuk dikelola secara mandiri yang sebelumnya didampingi oleh PKPU dan PT Sari Husada selama 3 tahun” katanya di sela-sela acara serah terima program tersebut, Sabtu pagi (6/9).

Berbagai aktivitas dan fasilitas lanjut Endah telah dijalankan Program Rumah Srikandi diantaranya membina dan mendidik Ibu setempat menjadi kader gizi dengan memberikan pengetahuan tentang asi ekslusif gizi Ibu hamil, kesulitan makan pada anak, serta gangguan kesehatan karena kekurangan gizi. Selain itu Program Rumah Srikandi juga mengembangkan fasilitas PAUD serta memberikan pelatihan ketrampilan bagi ibu-ibu PKK untuk mendukung kemandirian rumah srikan did an keluarga secara ekonomi.

Sedangkan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi di Badran antara lain pedidikan ketrampilan membatik, kerajinan daur ulang, membuat kue, dan bentuk kerajinan lainnya. Bahkan Rumah Srikandi juga turut membantu membuka peluang pemasaran untuk hasil kerajinan tersebut.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang pada kesempatan tersebut juga meresmikan program tersebut mengatakan jika serah terima program tersebut kepada masyarakat adalah indikator keberhasilan PKPU dan PT Sari Husada dalam membina masyarakat Badran melalui Program Rumah Srikandi sebagai salah satu usaha membangun kemandirian dalam diri masyarakat.

 “Saya sangat mengapresiasi kepada PKPU dan PT Sari Husada karena telah mendukung program Pemerintah Kota Yogya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.” Katanya.

Ia berharap dengan di serahterimakan Program Rumah Srikandi tersebut kepada masyarakat tidak menyebabkan kegiatan komunitas yang ada di Badran menjadi stagnan, namun justru memberikan ruang yang lebih luas bagi warga untuk memacu kreatifitas dan kemandirian untuk mengembangkan Program Rumah Srikandi yang inovatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Hal senada di kataka Joko Sularno, Ketua RW XI Badran, menurutnya sejak adanya Program Rumah Srikandi, masyarakat di Badran masyarakat semakin aktif, posyandu dan kegiatan PAUD semakin berkembang. Ibu-ibu lansia pun ikut aktif melakukan pekerjaan produktif seperti membuat besek, membuat kerajinan sulam, membuat tas, dan sebagainya.

''Saya harap tujuan dari program ini yaitu kemandirian dan perbaikan kualitas masyarakat dapat segera tercapai, sehingga seluruh masyarakat Kampung Badran dapat menikmati kondisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang lebih memadai,''tutur nya. (Han)