Pagi ini, Kamis (11/9) di Ruang Utama Bawah (RUB) Balaikota Yogyakarta,  Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Pemerintah Kota Tanjung Pinang mengadakan penandatanganan kesepakatan bersama (Mou) untuk bekerjasama dalam bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan dan pariwisata.

Perjanjian kesepakatan bersama antara dua Pemerintah daerah tersebut ditanda tangani secara langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono dan Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah.

Lis mengatakan tujuan penandatangan ini adalah untuk mewujudkan kerjasama di bidang pendidikan formal dan non formal, pengembangan ekonomi kerakyatan, dan pengembangan kepariwisataan berbasis budaya dan religi

“Tujuan kesepahaman bersama ini adalah untuk memanfaatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh para pihak secara optimal, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)” katanya.

Menurut Lis mengapa pihaknya memilih Kota Yogya karena Kota Yogya dianggap maju dalam hal pendidikan, pengembangan ekonomi kerakyatan dan pariwisata. “Saya melihat bahwa pendidikan yang ada di kota Yogya sudah sangat maju, apa lagi Yogyakarta menyandang gelar kota pendidikan, semoga ini bisa dijadikan referensi untuk pembangunan pendidikan di Tajung Pinang nantinya”katanya.

Ia menambahkan jika realisasi kerjasama di bidang pendidikan sebenarnya sudah berjalan, ini di wujudkan dengan adanya kegiatan pertukaran pelajar dan guru dari Tanjung Pinang  masing – masing berjumlah 25 orang yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMK dan SMA di Kota Yogya selama dua minggu.

Kerjasama di bidang ekonomi kerakyatan, lanjut Lis di fokuskan untuk pelatihan teknis dengan membuat produk kerajinan unggulan UMKM Kota Yogya yang bahan bakunya di sediakan oleh Pemkot Tanjung Pinang seperti kerang dan kulit ikan pari.

Sedangkan kerjasama di bidang pariwisata akan di arahkan untuk saling tukar menukar informasi kegiatan pariwisata yang di tindaklanjuti dengan pengiriman duta pariwisata masing-masing daerah.

Kepala Bagian Perekonomian, Pengembangan Pendapatan Asli Daerah dan Kerjasama (P3ADK) Kota Yogya, Danang Soebagjono mengatakan bahwa kerjasama tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, dan nantinya akan ditambah lagi bidang kerjasamanya apabila kedua belah pihak setuju.

"Kerja sama ini sendiri akan berlangsung selama tiga tahun dan selama kerja sama ini tetap menguntungkan kedua belah pihak, maka tidak menutup kemungkinan kerjasama akan terus dilakukan" katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono berharap dengan adanya kerjasama ini bisa menjalin hubungan yang baik antara Pemkot Yogya dengan Pemkot Tanjung Pinang. "Apa yang baik yang ada di Tanjung Pinang semoga bisa diterapkan di Kota Yogya begitu juga sebaliknya, terutama terkait regulasi dan perda-perda, dan hal-hal yang positif lain," katanya. (Han)