MERTI BAKPIA : DUA GUNUNGAN BAKPIA JADI REBUTAN WARGA

Dua buah gunungan Lanang (laki-laki) dan Wadon (perempuan) berisikan bakpia  menjadi rebutan warga  Pathuk Ngampilan Yogyakarta. Rebutan bakpia ini terjadi pada upacara Merti Bakpia yang digelar warga Pathuk Ngampilan, Minggu (14/09) sore di sepanjang Jl. KS. Tubun Yogyakarta disaksikan oleh Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dan ketua TP.PKK Kota Yogyakarta Anna Haryadi Suyuti,  Pejabat terkait dari lingkungan Pemkot, Tokoh Masyarakat dan juga wisatawan lokal dan mancanegara.

Setelah didoakan dan diserahkan oleh Walikota  kepada salah seorang  anak kecil sebagai perwakilan warga kedua Gunungan Bakpia persembahan paguyuban Perajin Bakpia Pathuk Sumekar dan Laris Manis  ini diperebutkan oleh ratusan  warga yang telah menunggu sejak siang.  Panitia juga memberikan tambahan hadiah berupa voucher  gratis 1 dos Bakpia kepada warga yang mendapatkan tanda khsusus  pada hasil rebutan bakpia yang didapat dari gunungan bakpia Wadon.

Ketua panitia Merti Bakpia Ngampilan 2014 , Achmad Ridwan Efendi menjelaskan Merti Bakpia ini merupakan sebuah upacara yang dilakukan oleh warga Pathuk sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki  apa yang telah mereka dapatkan melalui makanan khas Yogyakarta bakpia selama setahun.  “Dengan  upacara  waraga berusaha memelihara  dan melestarikan sehingga ke depan bakpia ini tetap menjadi sumber penghidupan  bagi  warga disini,” jelas Ridwan Effendi.

Ridwan menjelaskan di  sentra kuliner  Bakpia Pathuk ada 130 UKM pengrajin bakpia.  Namun  menurut Ridwan sekarang ini ada begitu  banyak  produksi bakpia di Yogyakarta. Maka, untuk menjadikan Pathuk sebagai ikon Bakpia di Yogyakarta, pihaknya akan terus memperkenal bakpia Pathuk kepada masyarakat luas.  “Kami akan terus menerus mengenalkan bakpia Pathuk kepada semua orang di pelosok tanah air terutama wisatawan yang datang ke Yogyakarta,” tambah Ridwan.

Merti Bakpia  tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaannya. Ridwan berharap melaui Merti Bakpia ini  kawasan Pathuk lebih dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Yogyakarta.  “Karena   bakpia  54 tahun yang lalu dibuat disini. Di kampung Pathuk ini,” ujar Ridwan.  Ditambahkan untuk pelaksanaan  Merti Bakpia sendiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.  Dua tahun sebelumnya,  hanya ada satu gunungan yang dikeluarkan. Namun tahun ini dikeluarkan dua gunungan bakpia  yakni gunungan  laki-laki  berisi  3000 buah bakpia dan gunungan perempuan sebanyak 1500 buah.  Proses pengerjaannya  memakan waktu tiga hari.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta  H. Haryadi Suyuti mengatakan bakpia merupakan industri makanan khas  Yogyakarta  yang ada di wilayah Pathuk.  Meskipun demikian  industri ini berkembang juga di wilayah  sekitar Pathuk dengan label  Bakpia Pathuk.  “  Walaupun  kadang-kadang beberapa daerah  diluar wilayah Pathuk  gawe bakpia  ya ditulisi bakpia Pathuk. Padahal gawean Jogaj sebelah  barat, timur dan lain-lain,” ujar Walikota.  Walikota berharap warga masyarakat Pathuk  terus  menjaga brand image  bahwa kalau  mau membeli  bakpia harus ke Pathuk Nagmpilan Yogyakarta.  Imej Pathuk sebagai kampung kuliner Bakpia sudah terkenal hingga keluar daerah bahkan ke luar negeri. Maka dari ut, Walikota berharap warga masyarakat Pathuk Yogyakarta terus menjaga dan meningkatkan kualitas produksi mereka sekaligus terus mempromosikan bakpia pathuk. (@mix)