Gempa 8 SR, Warga Purbayan Kocar Kacir

Sirine gempa berbunyi membelah pagi hari di kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede. Sontak, masyarakat berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing. Gempa 8 Skala Richter telah meluluhlantakkan sebagian besar bangunan perumahan padat penduduk.

Kebanyakan dari para korban adalah orang tua, perempuan dan anak-anak yang tidak dapat menyelamatkan diri. Puluhan di antara mereka terpaksa harus ditandu karena mengalami luka serius, Sejumlah lainnya bahkan diangkut menggunakan mobil ambulans.

"Getarannya sangat kuat. Beberapa orang meninggal," kata seorang warga, Asifa seolah gempa itu nyata terjadi.

Hal tersebut terlihat dalam simulasi bencana gempa bumi di Lapangan Sebasahti Samakan RW 08 Kelurahan Purbayan, pagi hingga siang, Minggu (21/9).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DIY Gatot Saptadi mengungkapkan bahwa simulasi bencana khususnya gempa ini memang dikhususkan di wilayah padat penduduk untuk mengantisipasi banyaknya jatuh korban.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD Kota mengadakan simulasi bencana terutama gempa di Purbayan ini karena agar ketika terjadi gempa, tidak banyak jatuh korban meninggal. Ini harus dilakukan Agar masyarakat juga siap menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Hal senada dinyatakan oleh Agus Winarto Kepala BPBD Kota Yogyakarta. “Kami sebagai lokus BPBD DIY berkoordinasi untuk memberikan sosialisasi, pemahaman dan pengetahuan kepada warga apa saja bentuk bencana, dan bagaimana bentuk penanganan darurat ketika terjadi bencana,” ujarnya.

Dalam simulasi ini BPBD DIY berkoordinasi dengan BPBD Kota, Dinas Kesehatan Kota Yogya, dan koordinator Kelurahan Tanggap Bencana (KATANA) wilayah. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan warga masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana, baik itu gempa, banjir maupun bencana lainnya. Pada gempa tahun 2006 lalu, kelurahan Purbayan termasuk wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah.

Simulasi bencana tersebut membuat beberapa warga terharu. Pasalnya, seluruh warga terlibat untuk saling membantu. Dia berharap hal itu bisa dipraktekkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang sebenarnya. (Dip)