SECARA PERIODIK SETIAP JUMAT ADA INSPEKSI DI LINGKUNGAN BALAIKOTA

Kurang lebih 90 menit lamanya Asisten  Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dan Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum,  MK. Pontjosiwi didampingi para kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta  melakukan inspeksi  keliling kompleks  Balaikota di Jumat, (26/09) pagi. Inspeksi ini dimaksudkan untuk mengetahui  dan melihat secara langsung  beberapa permasalahan  yang ada di lingkungan Pemkot  dan segera ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada.  Inspeksi ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama pejabat dan  karyawan  sambil berolahraga. Karena sepanjang waktu inspeksi  dilakukan dengan berjalan kaki.

Usai melakukan inspeksi di hampir semua gedung di Balaikota Aman Yuriadijaya mengatakan bahwa kegiatan inspeksi seperti ini akan  dilakukan secara  periodik di setiap hari Jumat pagi, untuk mengecek  berbagai hal seperti kebersihan dan ketertiban di lingkungan Balikota.  Dikatakan , keinginan ini didasarkan pada situasi formal bahwa titik pantau Balaikota menurut hitungan  Tim Adipura mengalami penurunan dari sisi nilai.  “Artinya relatip dianggap terdegradasi dalam menjaga mutu lingkungan baik dari sisi kebersihan, ketertiban dan lainnya,” ujar Aman. Berdasarkan  hal itu, maka  Aman dan segenap kepala SKPD di lingkungan Kota Yogyakarta  bertekad mengembalikan kondisi Balaikota ini ke arah yang lebih baik lagi.

Selain itu,  Inspeksi ini juga merupakan sebuah kegiatan untuk menyamakan pandangan diantara para kepala SKPD dan semua karyawan Pemkot, karena menurut Aman selama ini  SKPD  yang ada di lingkup Balaikota  kehilangan orientasi untuk  menentukan siapa yang bertanggung jawab  atas berbagai tugas pokok dan fungsi lingkungan yang ada di Balaikota. “ Jadi, kemarin bahasanya kan  uncal-uncalan (lempar leparan) SKPDnya. Apakah Bagian Umum,  ataukah BLH, ataukah DBGAD atau masing-masing SKPD yang bertanggung jawab,” tambah Aman.

Aman berharap dengan model kesepakatan secara  langsung dibuat di lapangan yang nota bene  tidak selalu tertulis di  setiap  hari Jumat,   harapannya masing masing SKPD mempunyai pemahaman yang sama  tentang  apa yang harus dilakukan oleh masing-masing SKPD dan mana yang harus dilakukan secara terpadu.  

Aman juga memberikan catatan bahwa  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dikawal Bappeda antara lain meningkatkan kesejahteraan pegawai.  Menurut Aman, Kesejahteraan dapat dibaca secara finansial  tetapi  kesejahteraan itu juga dibaca  pada sistuasi lingkungan yang semakin baik sehingga menumbuhkan  atmosfir kerja yang semakin nyaman.  Aman berharap situasi keberpihakan dalam politik anggaran untuk meningkatkan suasana kerja yang lebih baik ini harus ditangkap dengan baik oleh semua SKPD  untuk membangun atmosfir  operasionalisasi  secara lebih baik di lingkungan kerjanya masing-masing.   

Aman menjelaskan, untuk mengembalikan   kondisi Balaikota ke arah yang lebih baik lagi  pada tahap pertama ini telah disediakan tempat sampah pilah di  masing-masing SKPD di lingkup Balaikota. Sampah ini selanjutnya akan dimobilisasi oleh BLH Kota Yogyakarta dengan menggunakan mobil roda tiga pengangkut sampah milik BLH.

Sedangkan hasil pantauan  Assek dan kepala SKPD pagi tadi,  Aman  mencatat ada  beberapa hal yang perlu ditangani segera oleh SKPD terkait yakni segera dilakukan pelumpuran terhadap saluran air atau drainase yang ada di sekitar Balikota. Untuk parkir, dalam  seminggu kedepan  akan dilakukan penataan kembali parkir di lingkup  Balaikota dengan diberi garis batas parkir khusus bagi kendaraan roda dua dan roda empat.  Selain itu akan ada relokasi parkir di sekitar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta  dan pengaturan kembali tanda lalu lintas khususnya tanda larangan parkir di sekitar Balaikota.  Kendaraan operasional yang sudah tidak diggunakan juga akan ditata pemarkirannya. Rencananya kan diparkir di utara Masjid Diponegoro dan sisi Selatan kantor BPBD. Hal ini dilakukan agar tidak menggangu keindahan dan kenyamanan  di kompleks Balaikota.  (@mix)