Forum Konsultasi Publik RPJMD, Tampung Aspirasi untuk Pembangunan Kota Yogya

Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen terus melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam program pembangunan daerah.
Salah satunya melalui Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang digelar pada Rabu (12/3/2025) di Ruang Bima Balai Kota.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menjelaskan, forum tersebut bertujuan untuk menghimpun aspirasi serta harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah.

"Berbagai masukan, aspirasi serta gagasan dari narasumber maupun peserta yang berasal dari berbagai unsur kelompok masyarakat, asosiasi, forum hingga akademisi sangat diperlukan. Sehingga ada keterpaduan dan sinkronisasi antara permasalahan dan isu strategis daerah dengan prioritas program pemangunan daerah,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menyampaikan pada Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 Visi Kota Yogyakarta adalah Membangun Masyarakat Kota Yogyakarta yang Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban. Dengan penjabaran pada empat Misi.
"Misi tersebut yaitu mewujudkan pembangunan manusia yang produktif berkualitas dan berkepribadian melalui peningkatan akses kesehatan dan pendidikan, infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan lingkungan hidup yang lestari," ujarnya.

Kemudian mewujudkan kemandirian ekonomi dan keadilan sosial melalui pembangunan ekonomi yang inklusif, kreatif, dan berbudaya, berbasis potensi sumber daya lokal, lanjut Wawan. Serta mewujudkan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi dan berkeadaban, yang selaras dengan tujuan keistimewaan DIY.
"Melalui Visi Misi tersebut kami harap Kota Yogya semakin berkembang menjadi kota ideal, sehat, cerdas, sejahtera dan berbudaya. Sebagai Ibu Kota DIY dan juga Kota Pariwisata, Pendidikan, Seni Budaya dan Kota Perjuangan, visualisasi wajah Kota yang humanis harus menjadi perhatian utama khususnya pada aspek kebersihan, tata ruang, keindahan, ketertiban, infrastruktur, serta tata kelola manajemen pengelolaan sampah kota," terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan untuk mewujudkan visi misi pembangunan Kota Yogya, setiap unsur masyarakat terlibat sesuai dengan perannya masing-masing. Sehingga sinergitas dan kolaborasi antar pihak harus terus diperkuat.

Sejalan dengan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, rancangan awal RPJMD Tahun 2025-2029 Kota Yogyakarta sudah mencakup isu strategis pembangunan di DIY.
"Utamanya terkait penanganan sampah, manajemen lalu lintas, strategis menumbuhkan ekonomi berkelanjutan, penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia di mana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Yogya sudah tertinggi nasional ini harus terus ditingkatkan," katanya.

Sementara itu perwakilan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Yogya, Slamet Riyadi mengungkapkan, wadah bagi para pemuda untuk turut serta dalam pembangunan harus semakin diperluas.
"Harapannya semakin banyak forum kepemudaan yang secara berkelanjutan bisa saling mendukung dalam mewujudkan program pembangunan daerah, dimulai dari lingkup wilayah," ungkapnya. (Jul)