TNI KB KES Lakukan Penilaian Di Gedong Tengen
Tim penilai Bhakti TNI KB Terpadu tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diketuai Letkol (Arh) Ananta Wira, Jumat (26/9) pagi mengadakan penilaian tentang keberhasilan program KB di Kecamatan Gedog Tengen. Kedatangan Tim penilai tersebut diterima oleh Camat Gedong Tengen Antariksa Agus Purnama dan Kepala Kantor Keluarga Berencana (KB) Kota Yogya Christiana Siwi Subektyastuti.
Komandan Kodim 0734 Yogyakarta, Letkol (Inf) Renal Sinaga mengatakan bahwa program Keluarga Berencana (KB) yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI merupakan kebijakan yang harus terus dilaksanakan dengan baik karena merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. “Apa yang kita lakukan bersama ini sebagai pengabdian bagi bangsa dan masyarakat”, katanya.
Lebih lanjut, Letkol Renal Sinaga menegaskan, bahwa masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga tuntutan pelayanan dan perawatan kesehatan yang layak dan memadai bagi masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu jajaran TNI merasa turut bertanggung jawab atas kondisi pertambahan penduduk tersebut.
“Program Bakti Sosial TNI KB-Kesehatan ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab TNI yang bersinergi dengan Dinas Kesehatan, BKKBN dan Pemerintah Daerah serta keberhasilannya, sangat ditentukan partisipasi seluruh komponen masyarakat”, pungkasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh jajaran TNI agar bekerja sama dengan Pemda, swasta dan lapisan masyarakat untuk secara bahu membahu mengurangi laju pertambahan penduduk tersebut.
“Mari kita sukseskan program karya bakti TNI KB Terpadu ini agar kedepannya masyarakat Kota Yogya dapat lebih sejahtera”,katnya.
Sementara itu, ketua tim penilai Letkol (Arh) Ananta Wira mengatakan bahwa penilaian ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program KB di Kecamatan Gedongtengen. “Kami disini untuk melaksanakan penilaian, apa yang telah dilaksanakan dan dilakukan semuanya untuk percepatan program KB berjalan baik”, tandasnya.
Ia Berharap dari wilayah Gedongtengen dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di kota Yogya dari segi pengendalian pertumbuhan penduduknya. “Tak hanya TNI, permasalahan ini menjadi tanggungjawab bersama untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan,” Katanya. (Han)