Informasi menjadi bagian yang sangat penting  untuk mendukung proses kerja  administrasi  dan pelaksanaan fungsi-fungsi  manajemen dari birokrasi dalam menghadapi perubahan globalisasi yang sekarang ini situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat. Perubahan inilah di butuhkan akan kemampuan Sumber Daya manusia (SDM) yang handal sikap mental positif dan juga manajemen sangat kuat diperlukan untuk menjaga agar penerapan sistem keamanan informasi sesuai dengan tingkatannya dan dapat berjalan dengan baik. Perlindungan informasi secara langsung maupun tidak langsung akan menentukan kesuksesan organisasi, mengingat manipulasi informasi yang keliru akan berdampak pada informasi yang sangat menyesatkkan semua itu akan berpengaruh terhadap organisasi. Sikap positif individu dan manajemen sangat diperlukan untuk menjaga agar penerapan sistem keamanan informasi sesuai dengan tingkatannya dan dapat berjalan dengan baik.

Kebutuhan informasi dan komunikasi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui fungsi operator Jaring Komunikasi Sandi Internal Pemerintah Kota Yogyakarta yang profesional, dan semua inilah yang masih perlu kita upayakan. Pemerintah Kota dalam hal ini Bagian Umum Sekretariat Kota Yogyakarta menyelenggarakan Bintek Email bersandi di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyaka. Peserta/sasaran dari kegiatan ini adalah sejumlah 55 (lima puluh lima) admin email dari seluruh SKPD/ Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta selama 3 hari mulai pada hari Rabu Tgl (1-3/10/14) yang bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta. Sementara nara sumber serta materi Bimtek Email di sampaikan dari Lembaga Sandi Negara.Demikian Sambutan Ketua Penyelenggara Bintek Email Ka.Bagian Umum Kota Yogyakarta Hari Wahyudi,SE.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini mengatakan E-Government  sebagai upaya mengembangkan penyelenggaraan Pemerintah yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif & efisien. Kemajuan Teknologi informasi yang sedemikian pesat secara luas membuka peluang bagi pengaksesan,pengelolaan dan juga pendayagunaan informasi yang cepat dan akurat. Ketidak mampuan menyesuaikan diri dengan kecenderungan Global akan membawa Bangsa Indonesia ke dalam jurang DIGITAL DIVIDE yaitu keterisolasian perkembangan Global jika tidak mampu untuk memanfaatkan informasi.

Perlindungan informasi secara langsung maupun tak langsung akan menentukan kesuksesan organisasi, dengan menerapkan keamanan informasi, sebuah organisasi tidak semata-mata hanya dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi namun juga untuk menjamin integritas dan ketersediaan informasi secara kontiyu.Untuk itulah kita sebagai aparatur Pemerintah harus terus menerus berupaya agar kesadaran keamanan

Informasi dapat menjadi gaya hidup pada setiap aparatur Pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Demikian sambutan Walikota pada acara pembukaan Gelar Jaring Komonikasi Sandi Internal.

Sementara itu Kepala Sandi Negara DR. Djoko Setiadi,M SI dalam sambutannya yang di bacakan oleh Ka.Direktorat Pengamanan Sinyal Lembaga Sandi Negara letkol CHB Harry Purwanto, SE mengatakan pengelolaan persandian Nasional tidak dapat dipisahkan dari empat aspek utama yaitu SDM sandi, peralatan sandi, sistem sandi termasuk kebijakan persandian dan juga jaringan komunikasi sandi negara sebagai sarana transaksi informasi secure. Semuanya itu saling mendukung satu sama lainnya. Dengan pelatihan dan pendidikan di harapkan akan menjadi sarana efektif dalam memberikan bekal pengetahuan dan wawasan serta kompetensi Sumber Daya Manusia sandi dalam mengoperasikan apllikasi persandian dan juga peralatannya. Selain memberikan bekal kompetensi di harapkan sebagai sarana untuk menciptakan kesinambungan siklus dan juga eksistensi SDM sandi yang merupakan komponen utama penggerak persandian Nasional di Lingkungan  instansi Pemerintah Pusat  maupun Daerah, yang semuai itu perlu peningkatan mutu SDM sandi yang terencana, terarah, terencana dengan baik dan juga berkelanjutan imbuhnya. (Mtho’s)