Danurejan - Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan turut hadir dalam pembukaan Mutiara Ramadan Sale pada Jumat (21/3/2025) di Mutiara Malioboro Creative Space.

Menurutnya kegiatan yang menawarkan ragam produk premium dari Industri Kecil Menengah (IKM) tersebut, dapat menambah daya tarik wisata di Kota Yogya pada momen menjelang libur lebaran.

"Ini sangat bagus ya karena waktunya pas, semingu menjelang dan semingu setelah lebaran. Jadi selama dua minggu nanti para pemudik dan wisatawan bisa belanja produk khas Yogyakarta, baik digunakan sendiri ataupun oleh-oleh," ujarnya.

Pihaknya juga menyatakan, kreativitas para pelaku IKM di Yogyakarta khususnya pada aspek promosi, harus terus didorong. Agar pasar dan konsumennya lebih luas.

"Tadi ada batik tulis, kemudian batik cap, ada juga produk kerajinan. Tentunya pada kegiatan Mutiara Ramadan Sale ini sangat representatif ya, dari produk yang ditawarkan, tata letak, dekorasi dan lokasi. Sehingga harapannya acara ini lancar dan bisa meningkatkan pendapatan para pelaku IKM di Yogyakarta," imbuhnya.

Sejalan dengan itu Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho menyampaikan, Mutiara Malioboro Creative Space menjadi ruang yang hadir untuk mendorong ketahanan ekonomi lokal.

"Mutiara Ramadan Sale menjadi kegiatan yang bisa membawa arah bagaimana tempat ini akan digunakan secara optimal. Letaknya yang berada di Satuan Ruang Strategis yaitu Kawasan Sumbu Filosofi, sehingga banyak potensi yang dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan, terangnya.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Mutiara Ramadan Sale, Emiliya Pratiwi mengatakan, ada 145 IKM yang turut serta menawarkan produk premium mereka. Mulai dari fesyen, kerajinan dan hiasan.

"Kami ini gabungan dari 15 komunitas, sebelumnya semua produk juga sudah dikurasi. Mulai tanggal 21 Maret pembukaan, nanti sampai 8 April 2025. Dengan harapan produk premium yang dikemas dengan promo pada event ini bisa menjangkau pasar baru, sehingga konsumennya juga lebih luas," katanya. (Jul)