Cegah Banjir Saat Musim Hujan Tiba, Ribuan Warga Prawirodirjan Bersihkan Kali Code

Cuaca yang cerah dimanfaatkan warga Kelurahan Prawirodirjan yang berada di bantaran sungai Code untuk melakukan kerja bakti massal guna membersihkan sungai tersebut dari sampah, Minggu pagi (26/10).

Dalam kerja bakti massal tersebut antusisasme warga sangat tinggi, ini di buktikan dengan banyaknya warga masyarakat baik muda maupun tua turun ke sungai dan mengambil sampah baik sampah organic maupun plastik.

Ketua RW 14 Prawirodirjan, Hadi Mulyono menjelaskan kegiatan tersebut merupakan upaya masyarakat Prawirodirjan untuk mencegah terjadi banjir ketika musim hujan tiba. “Kegiatan ini rutin dilakukan, dan fokus kerja bakti kali ini adalah membersihkan ilalang dan sampah agar arus air tidak tersumbat” katanya.

Kerja bakti massal tersebut di ikuti oleh seluruh warga dari kelurahan Prawirdirjan yang berada di bantaran sungai code, yakni rw 5 hingga rw 18.

Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono mengatakan untuk menciptakan dan mewujudkan sungai yang bersih dibutuhkan kesadaran bersama dari semua elemen masyarakat. Dirinya menambahkan komitmen yang dibangun dan kebersamaan menjadi tujuan akhir dari kegiatan ini.

“Kita harus memiliki komitmen dan kebersamaan dalam menumbuhkan rasa cinta pada sungai dan berusaha menciptakan sungai Code yang bersih. Inilah tujuan akhir dari kegiatan ini” katanya di sela sela kerja bakti.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan contoh untuk daerah lain di sepanjang bantaran sungai code agar terus menjaga kebersihan sungai tersebut. “Dengan kita menjaga kebersihan lingkungan kita akan mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani yang baik, saya berharap sungai code ini akan semakin bersih, sehat, dan dapat menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara”katanya.

Sementara itu Ali, warga RW 14 Prawirodirjan mengatakan banyaknya sampah plastik yang ada disekitar sungai merupakan tanggung jawab semua masyarakat. Bagaimanapun, air sungai ini digunakan oleh banyak orang jadi harus di jaga. “Plastik itu kan ada zat kimianya, kalo banyak seperti ini, bagaimana mungkin sungai kita tidak tercemar dan ini tanggung jawab bersama,” kata pria 26 tahun yang hobi memancing tersebut.

Ia menambahkan banyak sampah plastik di sekitar sungai membuat hobinya sedikit terganggu. “Adanya sampah ini buat sungai menjadi dangkal dan pastinya membuat hobi saya menjadi sedikit terganggu,”tuturnya. (Han)