Berhasil Himpun ZIS DSKL Rp 11,6 Miliar, Baznas Beri Penghargaan Muzaki-Mustahiq

Umbulharjo - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan menyerahkan piagam penghargaan BAZNAS Kota Yogyakarta Award Tahun 2025 dan sejumlah bantuan kepada mustahiq pada acara peringatan Hari Zakat Nasional Tahun 1446H/2025 di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (27/3). Menurutnya, melalui zakat dapat meningkatkan kepekaan sosial (Hablumminannas), serta tingkat ketaatan kepada Allah (Hablumminallah).
Wawan Harmawan memberikan apresiasi kepada ASN, perangkat daerah atau instansi, media partner, mitra serta individu masyarakat di wilayah Kota Yogyakarta yang percaya kepada BAZNAS Kota Yogyakarta dan terus konsisten mendukung program - program dalam kebangkitan zakat.
“Kami sangat mengapresiasi BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah mengelola zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) dengan amanah, profesional, akuntabel dan transparan,” tutur Wawan.
Menurutnya, kehadiran Baznas dan semangat berzakat dari masyarakat Kota Yogyakarta sangat berarti bagi pembangunan di Kota Yogyakarta. Dengan pengelolaan yang transparan dan program-program yang tepat sasaran, serta dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi dari warga Yogyakarta, zakat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.
Penghargaan pejabat penggerak zakat terbaik
Penghargaan BAZNAS Kota Yogyakarta Award Tahun 2025 meliputi beberapa kategori diantaranya, pejabat penggerak zakat, muzaki ASN dan pemuda inspiratif, perangkat daerah, instansi vertikal dan sekolah pengumpul zakat terbaik, media dan platform digital serta bank pendukung zakat.
Penyerahan penghargaan kepada Muzaki ASN terbaik
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengungkapkan dan ZIS DSKL mencapai Rp 11,6 miliar dari target Rp 10,7 miliar. Mengalami kenaikan 17,85 persen dibanding tahun 2023 sebesar Rp.9,8 miliar. Dari pungutan tersebut, sebesar Rp.11,6 miliar, yang berada di bawah kelolaan BAZNAS Kota Yogyakarta melalui merencanakan dan melaksanakan pentasyarufan sejumlah Rp 6,8 miliar. Sedangkan Rp 4,8 miliar merupakan dana yang sudah terikat atau zakat muqayyadah seperti zakat fitrah infaq bantuan Palestina bantuan musibah bencana kafarat korban dan lain-lain.
“Alhamdulillah dan terima kasih, pengelolaan zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) tahun 2024 terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan juga menyerahkan secara simbolis pentasyarufan zakat fitrah, bisharoh pesantren dhuafa, beasiswa kader hafidz, beasiswa kader remaja masjid dan bantuan ZCoffe mobile dari Baznas RI serta bantuan pesantren duafa dari bank BPD DIY Syariah dan bantuan kado istimewa paket sembako bagi imam dan marbot dari Bank CIMB Niaga Syariah.
Penyerahan bantuan kepada pesantren dhuafa
Salah satu peserta pesantren dhuafa, Muhammad Harun (79) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti program ini. Dalam pesantrennya, ia mendapatkan bimbingan mengaji, mengikuti ujian baca Al-Qur'an, serta dibiasakan untuk melaksanakan shalat tepat waktu.
“Kami berharap seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua,” katanya. (Chi)