Pemkot Siap Beri Layanan dan Kenyamanan Wisatawan pada Libur Lebaran

Jetis - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau Pos Pengamanan Lebaran di Tugu, Teteg dan Nol Kilometer pada Jumat (28/3/2025) malam.
Hasto menyatakan kondisi lalu lintas di Kota Yogya pada H-3 lebaran masih terlihat lengang. Jika disbandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang dinilai lebih padat.
“Biasanya H-3 itu sudah cukup padat, tapi saat ini masih longgar ya. Kantong parkir juga masih tersedia, kendaraan dari luar kota belum banyak yang masuk," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan kesiapan personil yang terdiri dari berbagai instansi mulai Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga kelancaran arus mudik, mobilitas dan kesiap siagaan yang lain secara umum sudah berjalan dengan baik.
"Semoga situasi di Kota Yogya tetap kondusif, tidak ada persoalan yang signifikan menjelang Lebaran dan setelahnya. Pos Pengamanan dan Kesehatan di titik-titik strategis juga siap siaga untuk mengantisipasi keadaan darurat," terangnya.
Beberapa hal lain juga kami siapkan, lanjut Hasto, seperti penyediaan kantong parkir di Amongrogo. Untuk mengurangi kemacetan di Kawasan Malioboro, yang diprediksi akan mengalami kenaikan kunjungan wisatawan.
“Biasanya pemudik atau wisatawan kalau ke Yogyakarta ingin menyempatkan ke Malioboro. Ya ini kami menyiapkan kantong parkir di beberapa titik, seperti di Amongrogo. Dari sana, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus menuju Taman Pintar, lalu berjalan kaki ke Malioboro,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkot serta pemangku kepentingan dalam menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif selama masa libur Lebaran di Kota Yogya.
"Tujuannya sudah pasti supaya tercipta kondisi yang nyaman, aman dan tertib bagi warga masyarakat dan wisatawan. Tentu ketika ada pelanggaran akan kami tindak tegas, dengan tetap melakukan sosialisasi dan pencegahan secara persuasif," katanya. (Jul)
