Awali Kegiatan Jual Beli Pasca Kebakaran, Para Pedagang Lakukan Selamatan

Sebagai penanda dimulainya aktifitas jual beli di pasar klitikan di blok B pasca musibah kebakaran sebulan yang lalu, paguyuban pasar klitikan bersama Dinas Pengelolan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta mengadakan Selamatan, Kamis (30/10).

Kepala Dinlopas Kota Yogya, Maryustion Tonang Mengatakan tujuan diadakannya selamatan agar para pedagang pasar klitikan khususnya para pedagang yang berjualan di blok B mendapat rahmat dan barokah ketika mulai berjualan.

“Ini adalah rasa syukur kita kepada Tuhan YME karena tepat satu bulan setelah musibah kebakaran yang melanda pasar klitikan, kios blok B sudah bisa digunakan kembali untuk aktifitas jual beli” katanya.

Tion menambahkan untuk memperbaiki kios tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelontorkan dana sekitar 150 juta untuk perbaikan atap, sedangkan untuk perbaikan lantai akan di perbaiki secara suadaya.

“Belajar dari kejadian kemarin untuk instalasi listrik seperti pemasangan stop kontak yang semula di pasang di banker di masing – masing kios, kini pemasangan stop kontak tersebut di pindah dan dipasang di tiang penyangga kios” katanya

Tujuan pemasangan stop kontak yang dipindah ke tiang penyangga lanjut tion agar memudahkan para pedagang dan petugas untuk melakukan pengecekan dan pengawasan jika ada penggunaan listrik yang berlebihan.

“Para pedagang diharapkan saling mengingatkan jika ada yang menggunakan listrik secara berlebihan agar musibah kebakaran tidak terulang kembali” katanya.

Salah satu korban musibah kebakar tersebut adalah Sujadi Ahmad Said, Ia mengaku masih melakukan persiapan untuk kembali berjualan. “Persiapan yang dilakukan adalah melakukan penyetokan barang, agar nanti ketika sudah mulai berjualan para pelanggan tidak kecewa jika barang yang mereka cari tidak ada” ujar pria 50 tahun yang berjualan peralatan kerja tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Dinlopas Kota Yogya mendapat bantuan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY cabang Senopati berupa 10 buah alat komunikasi Handy Talkie. Alat tersebut nantinya akan digunakan oleh para petugas dari Dinlopas untuk menunjang tugas Dinas, seperti melakukan pengecekkan dan pemantauan apa yang ada di pasar. (Han)