Pendidikan adalah ikhtiar fundamental dan kunci untuk dapat memajukan
bangsa. Potensi besar di Republik ini akan dapat dikembangkan jika
manusianya terkembangkan dan terbangunkan. Kualitas manusia adalah
hulunya kemajuan dan pendidikan adalah salah satu unsur paling penting
dalam meningkatkan kualitas manusia.

Demikian amanat Menteri Pendidikan, Anies Baswedan yang dibacakan
oleh Walikota Yogya Haryadi Suyuti pada peringatan Hari Guru Nasional
dan HUT PGRI Ke-69 di Stadion Kridosono, Selasa (25/11). Upacara
peringatan Hari Guru dan HUT Ke-69 PGRI ini diikuti lima ribu guru di
Kota Yogya.

     “Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk melihat
pendidikan bukan semata-mata urusan negara, urusan pemerintah. Secara
konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara tetapi secara
moral mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik,” katanya.

        Dalam kesempatan itu Menteri Pendidikan mengajak semua kalangan untuk
terlibat membantu sekolah, guru, madrasah, balai belajar dan taman
belajar. Keterlibatan semua untuk mendorong kemajuan pendidikan. Untuk
itu pula, kepada guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan harap
membuka pintu lebar-lebar dan memberi ruang kepada masyarakat untuk
ikut terlibat, memikirkan dan berbuat untuk kemajuan pendidikan.

       “Akhirnya kepada seluruh guru, pendidik dan tenaga kependidikan, saya
sampaikan apresiasi. Ikhtiar mulia ini harus kita teruskan,” ujarnya.

     Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah
kehormatan. Negara menyadari masih banyak tanggung jawab pemerintah
pada guru yang belum ditunaikan dengan tuntas. Meskipun demikian
dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan
dengan baik. Di pundak guru, pendidik dan tenaga kependidikan ada
wajah masa depan bangsa. (TS)